SEAToday.com, Jakarta – Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia di pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan skor 0-0. Sepanjang 90 menit pertandingan memang Australia melakukan banyak tekanan ke gawang Indonesia yang dikawal Maarten Paes.

Beruntung Indonesia tak kebobolan. Kepada wartawan dalam konferensi pers seusai laga, pelatih Shin Tae-yong (STY) mengatakan taktik pemain Timnas Indonesia supaya tidak kemasukan gol dari Australia.

“Australia memiliki pemain lebih baik dari Indonesia, termasuk fisik pemain. Jadi kami harus bertahan lebih dulu lalu melakukan serangan balik,” ujar STY. Makanya taktik bertahan itu berhasil membuat penyerang Australia frustasi karena tak bisa mencetak gol ke gawang Indonesia.

Sejak menit awal Indonesia menumpuk 5 pemain belakang yakni Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh. Formasi 3 bek tengah dan 2 bek sayap cukup ampuh dalam membuat banteng pertahanan Indonesia.

Sementara itu dua pemain gelandang bertahan Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On ikut merapatkan pertahanan Indonesia dan semakin sulit Australia untuk mengembangkan permainan.  

Ketika pemain belakang ada yang mengalami kelelahan STY mengganti dengan pemain yang baru, misalnya saat Sandy Walsh diganti Wahyu Prasetyo. Juga Marselino Ferdinan  yang merupakan pemain tengah digantikan oleh Pratama Arhan untuk menguatkan sisi pertahanan Indonesia.

Sosok Paes juga tak bisa dikesampingkan. Beberapa kali gawang Indonesia mendapat ancaman namun kiper klub FC Dallas ini tampil memukau dengan melakukan penyelamatan gemilang.

Menghadapi dua tim kuat di Asia yakni Arab Saudi dan Australia, Indonesia hanya kebobolan satu gol dan mendapat dua angka tentu adalah hasil yang lumayan dan tak buruk. Semoga di laga sisa Indonesia bisa meraih kemenangan dan pertahanan timnas makin kokoh.