• Thursday, 14 November 2024

Curahan Hati Atlet E-sport Vivian, dari Dipandang Sebelah Mata hingga Mendunia

Curahan Hati Atlet E-sport Vivian, dari Dipandang Sebelah Mata hingga Mendunia
Vivi Indrawaty atau yang biasa dipanggil Vivian ini memiliki cerita panjang dalam perjalanan kariernya hingga bisa menyandang predikat atlet putri Timnas Esport Indonesia. Dipandang sebelah mata oleh teman hingga orang tuanya mampu dijawab dengan prestasi membanggakan untuk Indonesia. (foto:andre/kemenpora.go.id)

SEAToday.com, Jakarta - Lika-liku turut mengiringi perjalanan atlet timnas e-sport Indonesia, Vivi Indrawaty atau yang biasa disapa Vivian. Atlet tergabung dalam Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) putri Indonesia ini awalnya dipandang sebelah mata saat meniti karier menjadi gamers.

"Apaan sih main games, tidak jelas, buang-buang waktu, cewek pula?," kata Vivian usai pelepasan Timnas E-sport Indonesia ke International Esports Federation World Esports Championship (IESF WEC) 2024 di Media Center Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat, 8 November 2024, dikutip dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Walau banyak pandangan yang tak mendukung karier dan hobinya, Vivian terus jalani apa yang ia yakini. Kini, ia mampu membuktikan dan perjuangannya berbuah manis.

Ia memotivasi pemuda-pemudi Indonesia yang ingin menjadi pro player, atlet profesional player MLBB ladies untuk terus berlatih tekun, tak mudah putus asa mengukir prestasi demi mengharumkan nama bangsa seperti dirinya.

"Sekarang pemuda-pemudi Indonesia istilahnya sudah enak ya, sudah ada contoh dan bisa bilang ke orangtua. Karena dulu aku tidak ada, banyak memandang sebelah mata karena main game di handphone (HP) terus," jelas peraih Final MVP Woman Star League Season 4 dan Final MVP WSL Season 8 ini.

Ia melanjutkan, "Sekarang mamah sudah mulai bangga dengan apa yang sudah aku raih. Mamah juga bisa bilang ke orang-orang sekitarnya dengan senang dan bangga yang tadinya main games dipandang sebelah mata, kini bangga."

Konsisten, fokus, belajar tekun, tidak mudah putus asa dan disiplin, menurut peraih medali emas bersama timnas Mobile Legends di SEA Games 2023 lalu, menjadi hal yang penting meraih cita-cita di dunia Esport.

"Tapi ya balik lagi karena dari awal aku suka, cinta dan hobi sama game ini merasa yakin dan konsisten itu yang penting. Satu tahun pertama 2017-an berat ya, tapi tahun kedua aku mulai buktiin dan terus belajar, tekun, kembangkan terus pasti awal-awal banyak cibiran itu sudah pasti," ujarnya.

Peraih Juara 1 Unipin Ladies Series SEA Championship 2023 ini berkata, "Dulu aku juga pernah sampai main pakai akun orang terus dapat uang. Tapi, sekarang orang tua aku sudah mulai bangga dengan prestasi-prestasi aku. Ini semua juga takdir ya aku cuma ngejalani aja konsisten dan disiplin."

Vivian memulai karier e-sports bersama Bigetron sejak 2018 dan telah meraih banyak prestasi baik di dalam negeri, dan juga di kancah internasional mewakili Indonesia. Mampu menjadi yang terbaik di ajang IESF WEC 2024 artinya menyandang status sebagai juara dunia, pastinya akan membanggakan bangsa dan negara.

"Aku merasa senang dan bangga karena pelepasan atlet esport ke IESF tahun 2024 ini dilepas oleh orang-orang hebat. Terima kasih Pak Menpora. Ini adalah hal yang harus kita balikin dengan medali emas," tekadnya.

Ia menutup, "Di IESF ini kejuaraan pertama aku persiapannya 99 persen siap. Maunya semua ditim selalu respect sama tim lawan. Mainnya kompak, fokus karena kesalahan sedikit menjadi cela melawan kita. Fokus kita adalah menang agar bisa ngibarin Merah-Putih di negara orang dan ingin tunjukin ke seluruh dunia kalau atlet MLBB Women terbaik lahirnya di Indonesia."

"Pokoknya aku mau berlatih keras. Target kedepannya maunya juara 1 terus termasuk ke olimpic game dan semuanya," pungkas lulusan D3 Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) jurusan Graphic Arts Engineering ini.

Share
Sport Update
Persib Players Feel Confident Amid Positive Streak

Persib Players Feel Confident Amid Positive Streak

Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...

Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.

Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring

Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9

Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?

Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).

PSSI Chairman Erick Thohir's Hopes for Kevin Diks Ahead of Potent...

Indonesian Football Association (PSSI) Chairman Erick Thohir expressed optimism about Kevin Diks' impact on the national team's defense