• Saturday, 23 November 2024

Keluarga Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Sempat Datang ke Yogyakarta, Tapi Tak Menjemput Jenazah

Keluarga Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Sempat Datang ke Yogyakarta, Tapi Tak Menjemput Jenazah
Jenazah Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie akan dijemput pihak keluarga dari China (ANTARA/X/@INABadminton/pri)

 

SEAToday.com, Yogyakarta – Hampir sebulan jenazah Zhang Zhi Jie pebulu tangkis asal China berada di Rumah Sakit DR.Sardjito Yogyakarta. Keluarga belum menjemput jenazah untuk dibawa ke kampung halaman di China.

Padahal di awal Juli 2024 atau beberapa hari setelah Zhang meninggal perwakilan keluarga sudah datang dari China. Mereka adalah ibu dan kakak Zhang. Kedatangan mereka untuk melihat jenazah Zhang. Namun mereka berdua memutuskan untuk pulang ke China tanpa membawa jenazah Zhang.

Dalam keterangannya kepada pihak rumah sakit, keluarga meminta waktu kembali ke China untuk melakukan diskusi dengan keluarga terkait proses kepulangan jenazah Zhang. Sayangnya sampai sekarang keluarga Zhang belum juga memberikan jawaban kapan jenazah akan dibawa ke China.

Hingga Kamis (25/7) jenazah Zhang masih berada di rumah sakit. Memang jenazah dikabarkan masih dalam keadaan baik karena disimpan di lemari es khusus jenazah. Tetapi memang banyak masyarakat Indonesia yang sedih dengan kondisi jenazah Zhang yang belum juga dimakamkan sampai sekarang.

Pihak PBSI juga masih sabar menunggu kabar dari keluarga Zhang terkait waktu penjemputan jenazah. “Namun sampai hari ini, kami masih belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya. Kami berharap dalam 1-2 hari ini, kami sudah mendapatkan keputusan mengenai apa yang mau dilakukan oleh keluarga terhadap jenazah,” tulis keterangan PBSI.

Zhang meninggal dunia pada (30/6). Ia terjatuh di lapangan saat bertanding melawan pebulu tangkis asal Jepang Kazuma Kawamo di ajang Badminton Asia Junior Championship 2024 di GOR Among Rogo Yogyakarta.

Tiba-tiba saat pertandingan masih di set pertama Zhang jatuh dan sempat mengalami kejang-kejang, dan pingsan. Tim medis masuk ke dalam lapangan untuk memberikan pertolongan kepada Zhang. Kemudian Zhang dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

Sayannya sampai rumah sakit Zhang dinyatakan meninggal dunia pukul 23.20 WIB. Atlet bulu tangkis dari berbagai negara di ajang tersebut langsung mengheningkan cipta. Menurut diagnosa Zhang meninggal karena henti jantung.

 

Share
Sport Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futsal Federation dan Beach Soccer Association

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futsal Federation dan Beach Soccer Asso...

Saudi Arabia's Head Coach Herve Renard Admits His Team Deserve De...

Saudi Arabia's head coach, Hervé Renard, acknowledged that his team deserved the 0-2 loss to Indonesia

Ivar Jenner Downplays Saudi Arabia’s “Dirty Tactics”

On Wednesday, (11/20/2024), Indonesian midfielder Ivar Jenner commented on Saudi Arabia’s “dirty tactics” during their match in Jakarta.

Erick Thohir Advocates Total Consolidation for “Garuda Mendunia”

Chairman Erick Thohir underscored the need for comprehensive unification among football stakeholders to achieve international prominence.

Shin Tae-yong Prepares for Challenging Saudi Arabia Match

Indonesia’s head coach Shin Tae-yong displayed trust in his squad ahead of their World Cup qualification match against Saudi Arabia.

Popular Post

Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...

Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.

Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...

Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).

Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...

Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.

Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...

Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1