SEAToday.com, Seoul – Kondisi kesehatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah membaik. Diketahui STY, sapaan Shin Tae-yong beberapa waktu lalu menjalani operasi pleuritis di kampung halamannya di Korea Selatan.

Terkait penyakit yang dialami STY yakni pleuritis adalah gangguan peradangan pada bagian pleura. Pelura adalah jaringan tipis dan terdiri dari 2 lapisan yang menyelimuti organ paru-paru. Jika pleura mengalami peradangan maka lapisan pleura akan membengkak dan memicu rasa nyeri yang sakitnya luar biasa seperti tertusuk bagian dada.

Melansir dari unggahan Instagram @shintaeyong7777, STY menunjukkan bekas jahitan pasca operasi yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Korea. Terlihat jahitan berada di sebelah kiri tubuh STY. “Sudah lama tidak menyapa. Saya dirawat di rumah sakit pada 15 Juni dan dioperasi pada 17 Juni selama 6 jam,” tulis STY.

STY mengaku dirinya sudah pulih dan siap kembali ke Indonesia. “Sekarang saya akan pulih dan bersiap untuk kualifikasi Piala Dunia ketiga. Jaga dirimu baik baik,” tambah STY. Namun belum diketahui kapan STY akan tiba di Indonesia untuk menyiapkan program latihan.

STY  sangat bersemangat untuk kembali ke Indonesia. Maklum saja STY sudah resmi memperpanjang kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk durasi 3 tahun ke depan hingga tahun 2027. Beberapa agenda padat Timnas Indonesia sudah berada di depan mata.

Timnas Indonesia berada di Grup C bersama tim-tim kuat di Asia seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.  Peluang Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 memang dianggap sulit namun kesempatan itu tetap ada.

Selain memimpin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY juga berbagi konsentrasi untuk menghadapi pertandingan Piala AFF 2024 atau yang  kini bernama ASEAN Cup. Indonesia tergabung bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

Bisa jadi PSSI akan memberikan target kepada STY seperti yang diBERIKAN di ajang turnamen sebelumnya dan sukses dicapai oleh eks pelatih Timnas Korea Selatan ini, seperti membantu Timnas Indonesia senior ke babak 16 besar Piala Asia hingga meloloskan Timnas U-23 hingga babak semifinal di Piala Asia U-23