SPORT
Mengenal Olahraga Tradisional di ASEAN Sport Day 2024

SEAToday.com, Jakarta - ASEAN Sport Day 2024 dengan tema “Collaboration on Promoting Healthy Lifestyle and Safeguarding Traditional Sports and Games toward A Healthier and Active ASEAN Community” adalah Perayaan Hari Olahraga bagi Masyarakat Asia Tenggara yang akan berlangsung di Indonesia pada 8-11 Agustus 2024.
Event ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, dan Pemda Kabupaten Sleman.
Dilansir dari situs resmi Kemenpora, negara yang turut hadir pada event ASEAN Sport Day 2024 ini antara lain, Indonesia sebagai tuan rumah, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand serta turut hadir negara Timor Leste sebagai observer. Adapun aktivitas utama mereka dalam event ini antara lain seperti :
* Workshop Promosi Gaya Hidup sehat dan Pelestarian Olahraga Tradisional
* Festival Penampilan Olahraga Tradisional dari Setiap Negara peserta di Candi Prambanan
* Aktivitas Fisik: ASEAN Fun Bike 6 km.
Sementara itu, sebagai puncak acara ASEAN Sports Day 2024 didukung oleh kegiatan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional ASEAN yang digelar di kawasan Candi Prambanan bertujuan untuk mempromosikan keragaman budaya olahraga tradisional dari seluruh penjuru ASEAN.
Indonesia, sebagai tuan rumah, juga turut berpartisipasi dengan menampilkan para juara olahraga lokal di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional yang telah berhasil menyisihkan peserta lainnya di Parigi Moutong pada Juli 2024.
Tak hanya itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rudy Sufahriadi juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia dapat berkontribusi aktif dalam upaya mempromosikan olahraga tradisional dan gaya hidup sehat di kancah Asia.
“Saya berharap ASEAN Sport Day dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama mempromosikan olahraga tradisional dan gaya hidup sehat di kawasan ASEAN. Melalui event ini, kita juga ingin memperkenalkan kekayaan budaya olahraga tradisional Indonesia kepada dunia. Semoga masyarakat Indonesia menjadi bagian dari masyarakat ASEAN yang juga aktif bergerak, berolahraga, dan mencintai olahraga tradisionalnya”, ungkap Rudy, seperti yang dikutip oleh Kemenpora.