SEAToday.com, Jakarta - Satoru Mochizuki, pria kelahiran Otsu, Shiga, Jepang menjadi aktor utama di balik keberhasilan timnas putri Indonesia melangkah ke Final Piala AFF 2024. Simak profilnya berikut ini. 

Satoru menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia pada (20/02/2024). Dengan rekam jejak gemilang sebagai pemain dan pelatih, kehadirannya diharapkan membawa perubahan signifikan bagi sepak bola wanita Indonesia.

Debutnya bersama Timnas Putri Indonesia berlangsung cemerlang, dengan kemenangan 5-1 atas Singapura pada laga persahabatan (28/05/2024). Mochizuki juga memimpin Timnas U-17 yang berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup 2024 di Bali

Karier Pemain dan Prestasi

Karier profesional Mochizuki dimulai di Nippon Kokan (NKK SC) pada 1987, Mochizuki mencatatkan pencapaian sebagai runner-up Japan Soccer League 1987–1988 dan juara JSL Cup 1987. Sebagai pemain serba bisa, Mochizuki mencetak 35 gol sebelum pindah ke Urawa Reds pada 1992 dan Kyoto Purple Sanga pada 1995.

Mochizuki membantu Kyoto Purple promosi ke J1 League sebelum pensiun pada 1996. Saat berseragam timnas Jepang, Mochizuki tampil dalam tujuh laga pada 1988–1989, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 1990.

Karier Pelatih dan Berprestasi

Setelah pensiun, Mochizuki memulai karier sebagai pelatih dan mencapai puncaknya saat memimpin Timnas Putri Jepang dari 2008 hingga 2012. Mochizuki membawa Jepang menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Wanita FIFA 2011, menaklukkan Amerika Serikat di final lewat adu penalti.

Pada Olimpiade London 2012, Mochizuki kembali mencatatkan prestasi dengan membawa Jepang meraih medali perak. Pengalamannya kemudian diterapkan di berbagai tim universitas di Jepang sebelum berkiprah di Asia Tenggara.

Awal Perjalanan Dengan Timnas Putri Indonesia

Satoru Mochizuki memulai kiprahnya bersama Timnas Putri Indonesia dengan gemilang. Pada (28/05/2024), skuad asuhannya berhasil menaklukkan Singapura dengan skor telak 5–1 dalam laga persahabatan. Kemenangan ini memberikan angin segar sekaligus harapan besar bagi masa depan sepak bola wanita Indonesia.

Mochizuki tidak hanya memimpin tim senior, tetapi juga dipercaya menangani Timnas U-17 dalam ajang AFC U-17 Women's Asian Cup 2024 yang digelar di Bali.

Gaya Melatih dan Visi untuk Indonesia

Sebagai pelatih, Mochizuki dikenal dengan pendekatan strategis yang disiplin, memadukan pengalamannya di kancah internasional dengan fokus pada pengembangan pemain muda. Pendekatan ini dianggap sangat relevan dalam membangun pondasi kuat bagi kemajuan sepak bola wanita Indonesia, yang kini mulai mendapatkan perhatian lebih luas.

Mochizuki membawa visi dan pengetahuan yang diharapkan mampu mendorong transformasi signifikan dalam sepak bola wanita Indonesia. Dengan dukungan penuh dari PSSI dan semangat dari para pemain muda, Mochizuki yakin dapat mengubah Indonesia menjadi kekuatan baru dalam sepak bola wanita di Asia.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo