SPORT
Cerita Reijnders Bersaudara: Kakak Bela Belanda, Adik Pilih Timnas Indonesia

SEAToday.com, Brussel – Tijjani Reijnders dan Eliano Reijnders adalah kakak beradik yang jadi pemain sepak bola. Keduanya unik karena kini mereka berbeda negara. Tijjani sebagai kakak membela Timnas Belanda sementara Eliano sang adik pilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk perkuat Timnas Indonesia.
Eliano dan Mees Hilgers resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah WNI di Brussel, Belgia pada Senin (30/9) waktu setempat. Dalam prosesi pembacaan sumpah WNI, keduanya memakai jas warna hitam, celana hitam, dan peci hitam. Keduanya pun bisa memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Eliano lahir di Tampere, Finlandia pada 23 Oktober 2000. Tahun ini ia berusia 24 tahun dan kini sedang memperkuat klub di Liga Belanda, PEC Zwolle. Eliano biasanya bermain di beberapa posisi mulai dari gelandang serang hingga winger atau penyerang sayap. Kehadiran di Timnas Indonesia bisa menambah daya gedor di pernyerangan Indonesia karena memiliki kecepatan dan akselerasi baik.
Berbeda dengan kakak Eliano, Tijjani. Ia dikenal sebagai gelandang bertahan Timnas Belanda yang memperkuat klub AC Milan. Pemain ini memiliki peran besar di Piala Eropa 2024 lalu dan menghantarkan Belanda melaju sampai babak semifinal namun dikalahkan Inggris dengan skor 2-1.
Sebenarnya sebelum Eliano, Tijjani sempat dilobi oleh PSSI untuk mau membela Timnas Indonesia. Namun Reijnders menolak tawaran tersebut. Ia memilih untuk tetap membela Timnas Belanda meskipun punya keturunan Indonesia, tepatnya berasal dari Maluku.
Walaupun dua Reijnders ini berbeda negara namun mereka saling mendukung satu sama lain. Misalnya Tijjani sudah mengetahui jika adiknya sedang dalam proses pindah warga negara menjadi WNI dan sebagai kakak Tjjjani memberikan dukungan penuh kepadanya.
Tentu saja kabar Eliano sudah menjadi WNI juga diketahui oleh Tijjani dan ia memberikan dukungan kepada adiknya. Jadi ngebayangin andai saja Tijjani mau jadi WNI, kekuatan Timnas Indonesia pasti makin kuat. Ditambah dia bisa berduet dengan Eliano di lini tengah Indonesia.