Jenazah Zhang Zhi Jie Pebulu Tangkis China Akhirnya Dikremasi di Yogyakarta
SEAToday.com, Yogyakarta – Jenazah pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie akhirnya menjalani proses kremasi di Yogyakarta pada Selasa (20/8) lalu. Jenazah Zhang sudah hampir dua bulan berada di kamar jenazah Rumah Sakit Dr.Sardjito Yogyakarta. Jenazah ditempatkan di lemari pendingin khusus.
Kepada wartawan, Manajer Hukum dan Humas Rumah Sakit Dr.Sardjito Banu Hermawan mengatakan bahwa pihaknya akhirnya mengkremasi jenazah Zhang. Kemungkinan hal tersebut dilakukan karena tak ada tanda-tanda keluarga Zhang dari China akan menjemput jenazah dan dibawa pulang.
Proses kremasi jenazah Zhang berjalan dengan lancar. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatur proses kremasi jenazah Zhang. Abu jenazah Zhang untuk sementara juga tersimpan. Belum diketahui bagaimana nasib abu jenazah Zhang, apakah nanti pihak keluarga akan datang ke Yogyakarta untuk mengambilnya.
Sebenarnya pihak keluarga Zhang sempat datang ke Yogyakarta untuk melihat jenazah. Momen itu terjadi pada 2 Juli atau beberapa hari setelah Zhang meninggal. Namun keluarga Zhang mengaku belum mengetahui kapan akan membawa jenazah Zhang pulang karena harus berdiskusi dengan anggota keluarga yang lain.
Padahal menurut Kepala Bidang Humas PBSI Broto Happy pihaknya akan menanggung dan memfasilitasi terkait proses kepulangan jenazah Zhang dari Yogyakarta menuju China. “Yang pasti proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” beber Broto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui Zhang meninggal dunia pada Minggu (30/6) setelah bertanding melawan pebulu tangkis Jepang di ajang BNI Badminton Asia Junior Championship 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Zhang mendadak terjatuh, kejang-kejang lalu pingsan di lapangan saat akan melakukan servis.
Tim medis langsung bergegas memberikan pertolongan pertama kepada Zhang. Karena kondisinya tak stabil, Zhang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani penanganan intensif. Sayangnya setibanya di rumah sakit Zhang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Menurut dokter yang menangani Zhang, remaja ini meninggal dunia karena henti jantung mendadak. Memang kejadian yang dialami Zhang sangat memprihatinkan karena baru pertama kali di Indonesia seorang atlet bulu tangkis meninggal sesaat setelah bertanding.
Recommended Article
Sport Update
Saudi Arabia's Head Coach Herve Renard Admits His Team Deserve De...
Saudi Arabia's head coach, Hervé Renard, acknowledged that his team deserved the 0-2 loss to Indonesia
Ivar Jenner Downplays Saudi Arabia’s “Dirty Tactics”
On Wednesday, (11/20/2024), Indonesian midfielder Ivar Jenner commented on Saudi Arabia’s “dirty tactics” during their match in Jakarta.
Erick Thohir Advocates Total Consolidation for “Garuda Mendunia”
Chairman Erick Thohir underscored the need for comprehensive unification among football stakeholders to achieve international prominence.
Shin Tae-yong Prepares for Challenging Saudi Arabia Match
Indonesia’s head coach Shin Tae-yong displayed trust in his squad ahead of their World Cup qualification match against Saudi Arabia.
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...
Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.