• Sunday, 19 May 2024

Selain Anak Darius Sinathrya, Ini 5 Pemain Diaspora yang Ikut Seleksi Timnas U-16 Indonesia

Selain Anak Darius Sinathrya, Ini 5 Pemain Diaspora yang Ikut Seleksi Timnas U-16 Indonesia
Selain Diego Sinathrya, ada beberapa pemain diaspora yang ikut seleksi Timnas U-16 Indonesia (Foto:Instagram @diego.sinathrya)

SEAToday.com, Yogyakarta – PSSI akan menggelar seleksi untuk pemain Timnas Indonesia U-16 di Yogyakarta pada bulan Mei ini. Seleksi akan dipimpin oleh pelatih kepala Nova Arianto. Tim akan disiapkan untuk tampil di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-17.

Dari sekitar 36 nama pemain muda yang terpilih ikut seleksi, terdapat beberapa yang tengah berada di luar negeri untuk mengikuti akademi sepak bola. Salah satunya adalah Diego Sinathrya anak artis Darius Sinathrya,

Diego diketahui selama beberapa bulan tengah berada di Paris, Prancis untuk belajar sepak bola di akademi milik Paris Saint Germain atau PSG, dan bermain sebagai gelandang tengah. Diego sudah tiba di Indonesia beberapa minggu lalu.

Selain Diego, ada lima pemain lain yang terbang dari luar negeri untuk ikut seleksi Timnas U-16. Mereka adalah Ocean Erwin Lim (Bek Sayap) asal Cardedeu FC Spanyol, Eizar Tanjung (Bek Sayap) asal Sydney FC Australia.

Juga ada Lucas Raphael Lee (Gelandang) asal De Anza Force Amerika Serikat, Matthew Sitorus Baker (Belakang/Gelandang) asal Melbourne City Australia, dan Miroslav Momor (Penyerang Sayap) asal Atletico Madrid Spanyol.

Tentu saja kehadiran para pemain Indonesia asal luar negeri bisa membawa kekuatan untuk skuad Timnas Indonesia U-16. Apalagi PSSI sudah memberikan target kepada Nova Arianto untuk memberikan prestasi saat mengikuti ajang Piala AFF dan Piala Asia.

Melansir dari situs PSSI, Nova mengatakan ada sejumlah kekurangan para pemain saat melakukan seleksi tahap awal beberapa waktu lalu, salah satunya masalah fisik yang kurang baik. “Secara fisik, kami melakukan tes VO2 Max, kita bisa melihat secara garis besar, fisik pemain masih kurang. Sehingga, saya melihat mereka bermain 2x25 menit saja banyak yang kram,” imbuh Nova.

Sebagai pelatih Nova memiliki tugas berat untuk menambah ketahanan fisik para pemain. “Analisis kami, mereka bisa mengatur kapan mau joging, jalan, atau lari. Kalau mereka ingin masuk ke tim U-16, mereka harus bermain dengan filosofi saya,” sambung Nova.

Nova sebagai pelatih yang disiplin dan ingin semua anak asuhnya memiliki fisik yang kuat dan tangguh di lapangan. “Saya melihat fisik dasar mereka masih jauh dari harapan,” pungkas Nova yang berpengalaman sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23.

Share
Trending Topic
Popular Post

Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...

Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).

Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...

Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.

Indonesian Fencing Team Wins 5 Medals at SEAFF Junior and Cadet C...

The Indonesian cadet and junior fencing team won a total of five medals in the ASEAN Fencing Championships “SEAFF Junior and Cadet Championships 2024”.

Infographic