SPORT
Indonesia Berjuang Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031

SEAToday.com, Jakarta – Indonesia melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2031. Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangannya kepada media mengatakan sudah memulai proses tersebut kepada AFC, Federasi Sepak Bola Asia.
“Indonesia memasukkan bidding menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031,” ujar Erick dilansir Antara. Bersama Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Erick sudah menandatangani dokumen pengajuan individual bidding ke markas resmi AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tentu saja pengalaman Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 bersama tiga negara lainnya di ASEAN jadi pertimbangan. Indonesia saat ini sudah siap untuk menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031 mendatang. “Panitia pelaksana dan fasilitas standar FIFA sudah terpenuhi,” tambah Erick.
Memang pada Piala Asia 2007 lalu Indonesia bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam menjadi tuan rumah pada tanggal 7-29 Juli 2007. Saat itu AFC memutuskan tuan rumah Piala Asia 2007 sebanyak empat negara tentu memiliki pertimbangan dan tantangan soal finansial dan logistik. Setelah Piala Asia 2007 tak ada lagi negara yang menjadi tuan rumah bersama negara lain.
Pada Piala Asia 2007 lalu Timnas Indonesia langsung lolos ke babak penyisihan grup karena menjadi tuan rumah dan tak perlu menjalani pertandingan di babak kualifikasi. Indonesia berada di Grup D bersama Bahrain, Arab Saudi, dan Korea Selatan.
Indonesia saat itu tak bisa lolos ke babak perempat final karena hanya meraih tiga poin setelah mengalahkan Bahrain 2-1 lewat gol dari Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas. Sementara dua pertandingan lawan Arab Saudi dan Korea Selatan, Indonesia kalah.
Indonesia memang kini lebih siap menjadi tuan rumah Piala Asia. Selain pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007, Indonesia juga sudah beberapa kali menggelar event olahraga sebagai tuan rumah, seperti Asian Games 2018, Piala Dunia U-17, dan beberapa turnamen lainnya.
Dari segi fasilitas stadion juga sudah banyak yang memiliki standar FIFA. Sebut saja selain Gelora Bung Karno (GBK), ada Jakarta International Stadium, Si Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo, hingga I Wayan Dipta.