SEAToday.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga merespons pernyataan Asosiasi Sepak Bola (FA) Bahrain yang ingin pertandingan melawan Timnas di leg kedua pada Maret 2025 diselenggarakan di luar Indonesia karena alasan keamanan. 

Arya menegaskan bahwa pihaknya akan menjamin keselamatan dan kenyamanan tim Bahrain saat bertanding ke Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia di Maret mendatang.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya dalam keterangan resminya pada Rabu (16/10).

Arya menyampaikan juga kepada rombongan Bahrain tidak perlu khawatir bertandang ke Indonesia. Karena ia berpendapat, warga Indonesia adalah orang-orang yang baik & ramah. 

"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.

Selain itu, Indonesia juga sudah terbukti sukses dalam menggelar sejumlah kompetisi internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada tahun 2023.

"Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," lanjutnya.

Pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, Keputusan wasit memancing amarah warganet Indonesia, mereka melakukan penyerangan kepada akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.  Keputusan wasit Ahmed Al Kah saat pertandingan leg pertama melawan Indonesia dianggap menguntungkan Bahrain selaku tuan rumah.

Bahrain dapat menyamakan kedudukannya pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.

Serangan itulah yang membuat membuat BFA khawatir sehingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga leg 2 melawan Indonesia ini dapat dipindah ke lokasi yang netral.

Penulis:  Alif Rifdah Halim