Jelang Olimpiade Paris, Rio Waida Perkuat Massa Otot

Jelang Olimpiade Paris, Rio Waida Perkuat Massa Otot
Rio Waida saat tampil di ISA World Surfing Games 2022 Huntington Beach, California, Amerika Serikat. (source: ANTARA)

SEAToday.com, Jakarta - Jelang Olimpiade Paris 2024, atlet selancar ombak asal Bali Rio Waida memperkuat massa otot melalui latihan fisik secara intensif.

“Saya siapkan mental, fisik dan surfing setiap hari latihan tapi sederhana,” kata Rio Waida, Rabu (10/7/2024).

Sesi latihannya dibagi menjadi beberapa sesi di antaranya pemanasan, latihan utama dengan menggunakan beban dari 10 kilogram hingga 15 kilogram dan diselingi istirahat selama sekitar dua menit.

Kemudian latihan terakhir dengan pendinginan dan ditutup dengan berendam air dingin untuk meredakan apabila ada nyeri setelah latihan intensitas tinggi.

Latihan fisik dilakukan dengan durasi 1,5 jam mulai pukul 06.00-07.30 Wita dipandu pelatih fisik untuk kekuatan dan pengkondisian asal Yunani, Tina Chronopoulou.

Sang pelatih pun mengungkapkan massa otot atlet berusia 24 tahun tersebut perlu ditingkatkan mencermati karakteristik ombak di Pantai Teahupo'o, Tahiti yang dikenal ganas dengan ketinggian bisa mencapai belasan meter.

“Kami fokus tubuh bagian bawah yakni kaki untuk meningkatkan massa otot. Kami ingin dia lebih kuat karena ombaknya besar,” ucapnya.

Dalam Olimpiade Paris ini, khusus untuk cabang olahraga selancar ombak tidak diadakan di Paris melainkan di Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis yang dinilai sesuai dengan kebutuhan ombak.

Tidak hanya meningkatkan massa otot, Rio juga menjalani pola makan dengan menghindari makanan gorengan, mengandung tinggi gula dan junk food.

Pelatih Kepala Tim Nasional Surfing Indonesia Arya Subyakto mengungkapkan meski memiliki lawan berat dari Brasil dan Amerika Serikat, namun ia optimistis Rio dapat memberikan yang terbaik dalam ajang bergengsi itu.

Rencananya, Rio Waida akan bertolak ke Tahiti pada Kamis (18/7) melalui Australia dan kemudian Selandia Baru.

Ia dijadwalkan berlaga pada Sabtu (27/7) sebagai ajang keduanya di Olimpiade setelah yang pertama di Olimpiade Tokyo pada 2021 yang harus puas berada di 16 besar.

Rio menjadi atlet selancar ombak satu-satunya Indonesia yang dikirim ke Olimpiade Paris 2024.