SEAToday.com, Surabaya – Pagelaran Piala AFF U-19 mendatangkan berkah bagi Stadion Gelora 10 November atau Stadion Tambaksari Surabaya. Sebab stadion yang juga menjadi cagar budaya di Surabaya ini menjadi salah satu venue yang dipakai untuk pertandingan Piala AFF U-19, selain Stadion Gelora Bung Tomo.
Stadion Tambaksari memiliki keunikan dibandingkan stadion lain di Indonesia. Di dalam stadion ini tumbuh pohon-pohon besar di pinggir tribun penonton di sisi utara, selatan, dan barat. Pohon-pohon itu membuat beberapa pemain di Piala AFF U-19 merasa kagum salah satunya pemain Australia.
Ternyata ada alasan kenapa stadion ini dipenuhi pohon-pohon besar di dalamnya. Stadion ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Stadion ini dulunya bernama Lapangan Tambaksari dan biasa dipakai orang-orang Belanda untuk berolahraga.
Selain itu lapangan Tambaksari juga jadi tempat klub sepak bola asal Belanda, Soerabaiasche Voetbal Bond atau SVB. Tetapi setelah Indonesia merdeka pada tahun 1954 Wali Kota Surabaya waktu itu mengubahnya menjadi Stadion Tambaksari hingga berubah jadi Stadion Gelora 10 November Surabaya.
Saat proses pembangunan stadion pohon-pohon besar itu sudah ada. Jika biasanya pohon-pohon ditebang karena mengganggu proses pembangunan, justru pohon di stadion ini tidak mengganggu sama sekali hingga dibiarkan begitu saja sampai sekarang. Jadi bayangkan saja pohon-pohon di stadion itu sudah berusia puluhan tahun.
Ternyata setelah stadion itu berdiri, pohon-pohon besar justru menjadi pelindung penonton saat menyaksikan pertandingan dari paparan sinar matahari. Sebab tribun penonton yang dekat pohon tidak ada atap stadion sehingga penonton bisa kepanasan jika menonton pertandingan pada siang atau sore hari.
Stadion Tambaksari juga lama menjadi kandang bagi klub Persebaya Surabaya. Bahkan ketika klub menjadi juara pada tahun 2004 dirayakan di stadion ini. Namun setelah Stadion Gelora Bung Tomo dibangun, stadion ini sedikit terlupakan.
Tetapi pada Piala AFF U-19 stadion ini menggelar pertandingan di Grup B yang berisi negara-negara seperti Australia, Vietnam, Myanmar, dan Laos. Australia sendiri menjadi juara Grup B dengan koleksi 9 poin dari 3 kemenangan yang didapatkan.
Recommended Article
Sport Update
Saudi Arabia's Head Coach Herve Renard Admits His Team Deserve De...
Saudi Arabia's head coach, Hervé Renard, acknowledged that his team deserved the 0-2 loss to Indonesia
Ivar Jenner Downplays Saudi Arabia’s “Dirty Tactics”
On Wednesday, (11/20/2024), Indonesian midfielder Ivar Jenner commented on Saudi Arabia’s “dirty tactics” during their match in Jakarta.
Erick Thohir Advocates Total Consolidation for “Garuda Mendunia”
Chairman Erick Thohir underscored the need for comprehensive unification among football stakeholders to achieve international prominence.
Shin Tae-yong Prepares for Challenging Saudi Arabia Match
Indonesia’s head coach Shin Tae-yong displayed trust in his squad ahead of their World Cup qualification match against Saudi Arabia.
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...
Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.