Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF, Ini Kata Dony Tri Pamungkas
SEAToday.com, Jakarta – Kekalahan Indonesia atas Filipina di penyisihan Grup B Piala AFF mengubur impian Dony Tri Pamungkas melaju ke semifinal Piala AFF. Dony dalam pertandingan tersebut mendapat sorotan karena melakukan pelanggaran (handball) dan membuat wasit memberikan hadiah penalti untuk Filipina dan berujung gol.
Beberapa hari setelah Indonesia tersingkir dari Piala AFF, melalui laman Instagram pribadinya,Dony memberikan pernyataan resmi. Dalam pernyataannya, pemain Persija Jakarta tersebut mengenang Piala AFF mendatangkan banyak pengalaman baginya.
“Pengalaman yang luar biasa bagi saya berada di sini. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil di sini. Terima kasih untuk doa dan dukungannya semuanya,” kata Dony. Banyak netizen yang memberikan balasan dalam komentar positif untuk menyemangati kapten Timnas U-20 tersebut.
“Tirulah ilmu padi,, terus berjuanglah jgn cepat puas dulu, Dony TP,” tulis seorang netizen. “Salah Satu Aset Masa Depan Timnas & Persija, Semoga Di Jauhkan Dari Cidera Mas!,” tambah netizen lain beri semangat kepada Dony.
Selama Piala AFF memang permainan Dony cukup impresif. Pelatih Shin Tae-yong (STY) memberikan posisi baru untuk Dony. Jika biasanya dia bermain sebagai bek kiri yang sering membantu penyerangan, STY malah menurunkannya sebagai pemain belakang.
Bersama Muhammad Ferrari dan Kadek Arel, Dony menjaga tembok pertahanan Timnas. Dalam empat pertandingan melawan Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina dia selalu diturunkan sejak menit awal. Betapa STY menaruh kepercayaan besar kepada pria asal Boyolali, Jawa Tengah ini.
Nama Dony mulai dikenal saat ia menjadi kapten dan membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 beberapa bulan lalu. Dia menjadi permata dan masa depan sepak bola Indonesia. Setidaknya Dony bisa menggantikan sosok Calvin Verdonk atau Pratama Arhan di timnas senior.
Dony lahir pada 11 Januari 2005 di Boyolali, Jawa Tengah. Sejak kecil dia sudah tertarik bermain sepak bola. Kariernya dimulai dari Sekolah Sepak Bola (SSB) PS Bina Taruna selama dua tahun. Dony kemudian ikut seleksi Persija U-16 dan berhasil jadi pemain di Persija Academy.
Pada tahun 2021 Dony untuk pertama kalinya ikut berlatih dengan tim senior Persija. Justru pelatih Persija saat itu Angelo Alessio tertarik untuk memasukkan Dony ke tim utama Persija. Dony pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain di Liga Indonesia, saat itu usianya masih 16 tahun.
Recommended Article
Champions League
Champions League Recap: Barcelona Dominates Crvena Zvezda
Barcelona delivered an impressive 5-2 victory over Crvena Zvezda, while Paris Saint-Germain (PSG) suffered a defeat at the hands of Atletico Madrid.
Champions League Results: Arsenal Suffers Defeat at Inter Milan's...
Arsenal suffered a 0 - 1 defeat when they visited Inter Milan’s home in the Champions League on Thursday (11/7/2024)
Champions League Results: Real Madrid 1-3 AC Milan
Real Madrid lost to AC Milan 1–3 in the Champions League on Wednesday morning (11/6/2024).
Ter Stegen Admits Guilt after Eric Garcia's Red Card in Champions...
Barcelona goalkeeper Marc-Andre Ter Stegen has taken responsibility for a costly error that led to teammate Eric Garcia’s red card.
Trending Topic
Sport Update
Indonesia Targets Success in AFF Cup 2024
U-22 head coach Shin Tae-yong, on November 28, 2024, expressed high ambitions for the ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.
Francisco Rivera and His Role at Persebaya: Slowly but Surely
Persebaya Surabaya's Francisco Rivera is showing steady progress in the BRI Liga 1 2024/25 season.
Seven-Goal Thriller! Arsenal Crush West Ham 5-2 in the Premier Le...
Arsenal delivered a commanding performance with a 5-2 victory over West Ham in the 13th week of the Premier League at London Stadium early Sunday morning local time.
Indonesia's FIFA Ranking Jumps to 125, Erick Thohir Expresses App...
The FIFA ranking of the Indonesian national team has risen to 125th in the world, climbing five places from its previous position with a total of 1135.11 points.