SPORT
Pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka Masuk Rumah Sakit Usai Indonesia Takluk dari Filipina di Piala AFF

SEAToday.com, Solo – Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF Hokky Caraka harus menjalani perawatan di rumah sakit. Hal itu terjadi setelah pertandingan Indonesia vs Filipina di laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12) lalu.
Melansir dari akun Instagram sang pemain pada Senin (23/12) baru terungkap jika Hokky menggunggah foto dirinya tengah terkapar di tempat tidur rumah sakit. Adalah Jessica Rosmaureena yang merupakan kekasih Hokky.
Menurut keterangan dari Jessica, penyerang PSS Sleman tersebut memang cepat diganti dalam pertandingan lawan Filipina. Ternyata wajah Hokky diduga disikut oleh salah satu pemain Filipina. Sikutan itu menyebabkan luka pada bagian pipi Hokky.
“Dia (Hokky) dilarikan ke IGD guys disikut kenceng banget sama pemain Filipina sampe pipinya luka dalem & harus dijahit,” ungkap Jessica. Menurut Jessica kondisi Hokky menurun karena cedera di bagian pipinya membuatnya demam sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Dalam pertandingan Indonesia vs Filipina memang Hokky dimasukkan pelatih Shin Tae-yong sebagai pemain pengganti. Namun tak berselang lama dia ditarik keluar dan digantikan pemain lain. Usut punya usut Hokky mengalami cedera.
Indonesia akhirnya takluk dari Filipina dengan skor 0-1. Pertandingan tersebut memang antiklimaks karena Indonesia sebenarnya wajib menang untuk bisa lolos ke semifinal Piala AFF. Paling tidak Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa berada di peringkat kedua.
Justru kekalahan membuat Indonesia gagal masuk semifinal.Kegagalan ini seakan menjadi catatan yang buruk. Sebab selama dua gelaran Piala AFF terakhir, Indonesia selalu lolos babak penyisihan grup dan tampil di babak semifinal bahkan melaju ke final meski tak juara.
Sorotan tajam juga diberikan kepada pemain Indonesia khususnya para penyerang. Dalam Piala AFF kali ini tak ada striker yang mencetak gol. Justru empat gol yang dicetak Indonesia datang dari tiga gol pemain belakang dan satu gol bunuh diri pemain lawan.
Hokky Caraka dan para penyerang Indonesia tampil kurang menggigit. Beberapa kali peluang tak bisa dimanfaatkan. Diduga faktor kelelahan dan kurangnya kerja sama yang baik jadi pemicu hal tersebut terjadi.