• Friday, 15 November 2024

Mengenal Pasangan Emas Indonesia di Olimpiade

Mengenal Pasangan Emas Indonesia di Olimpiade
Pasangan emas Indonesia Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Keduanya berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade 1992 (Instagram: Susysusantiofficial)

Profil Alan Budikusuma

Alan Budikusuma lahir pada 29 Maret 1968 di Surabaya. Sama seperti Susi, Alan juga sudah bermain bulu tangkis sejak kecil.

 

Prestasi Alan mulai terlihat ketika menjuarai nomor tunggal putra junior di Jakarta Open 1985. Alan pun sudah menjadi bagian dari tim Piala Thomas Indonesia dalam kurun waktu 1988-1998.

 

Dikutip dari situs PB Djarum, Alan antara lain menorehkan gelar juara di Belanda Terbuka (1989), dua kali juara Thailand Terbuka, yaitu pada 1989 dan 1991, Cina Terbuka (1991), Jerman Terbuka (1992), Invitasi Piala Dunia (1993), dan Malaysia Terbuka (1995).

 

Puncaknya, Alan ikut masuk dalam tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Barcelona 1992. Alan bersama Ardy B. Wiranatha dan Hermawan Susanto menjadi andalan di nomor tunggal putra.

 

Ketiganya pun tampil luar biasa dengan melibas lawan masing-masing. Bahkan, Hermawan harus bertemu Ardy B. Wiranatha di babak semifinal.

 

Ardy kemudian menang dan masuk ke final. Sementara, Alan masuk ke final usai mengalahkan pemain Denmark Thomas Stuer 18-14, dan 15-8.

 

Di partai puncak, Alan menumbangkan Ardy B. Wiranatha dengan dua gim 15-12, dan 18-13.

Keduanya Menikah

Alan dan Susi kemudian menikah pada 9 Februari 1997 di Gereja Santo Yacobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sepekan kemudian resepsi pernikahan digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta.

 

"Susi tampil anggun dengan mengenakan gaun putih rancangan Kim Thong dengan mahkota bertahtakan berlian dipadu sepatu dari Paris. Sedangkan alan tampak semakin tampan dengan memakai stelan jas berwarna krim," tulis Tim Historia dalam buku “Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia.

 

Kisah cinta Alan dan Susi bersemi sejak masuk pelatnas pada 1985. Seringnya bertemu saat latihan membuat Alan dan Susi saling menaruh hati.

 

Namun jangan membayangkan mereka kerap pergi berduaan. Pasalnya, para atlet pelatnas ketika itu kerap pergi bersama-sama dengan bus di waktu senggang.

 

"Karena kita, kan, sama­sama dari daerah. Ke mana-­mana jadinya barengan, rame-­rame ke tempat lain, naik bus," kata Alan mengenang.

 

Alan dan Susi kini telha dikaruniai tiga orang anak. Mereka juga masih aktif di bulu tangkis untuk melatih generasi muda.

Share
Sport Update
Shin Tae-yong and Jay Idzes Share Insight into Indonesia's Chemistry Ahead of Japan Clash

Shin Tae-yong and Jay Idzes Share Insight into Indonesia's Chemistry Ahead of Japan Clash

Persib Players Feel Confident Amid Positive Streak

Persib Bandung is proving they’re a force to be reckoned with in the BRI Liga 1 2024/25 season.

Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...

Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.

Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring

Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9

Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?

Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).