• Friday, 27 December 2024

Mengenal Pasangan Emas Indonesia di Olimpiade

Mengenal Pasangan Emas Indonesia di Olimpiade
Pasangan emas Indonesia Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Keduanya berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade 1992 (Instagram: Susysusantiofficial)

SEAToday.com, Jakarta - Bulu tangkis punya sejarah mempersembahkan medali untuk Indonesia di gelaran Olimpiade. Di antara nama yang sukses meraihnya ada “Pasangan Emas” yakni Susi Susanti dan Alan Budikusuma.

Ya, Susi Susanti adalah orang pertama yang mempersembahkan medali emas sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Olimpiade pada 1992 di Barcelona. Di final, Susi mengalahkan pemain asal Korea Selatan Bang Soo-hyun lewat pertandingan tiga gim 5-11, 11-5, dan 11-3.

Indonesia Raya pun bergema di Pavelló de la Mar Bella yang menjadi tempat pertandingan berlangsung. Sementara di podium, Susi terlihat menitikan air mata bahagia.

Kebahagiaan Susi dan Indonesia semakin sempurna ketika kekasihnya, Alan Budikusuma juga mempersembahkan medali emas setelah mengalahkan sesama pemain Indonesia Ardy B. Wiranatha 15-12, dan 18-13.

Profil Susi Susanti

Susi lahir di Tasikmalaya 11 Februari 1971 dan sudah mengenal bulu tangkis sejak kecil. Bermula di PB Tunas Tasikmalaya, Susi lalu pindah ke Jakarta pada 1985 untuk bergabung ke PB Jaya Raya.

Keputusan Susi untuk menekuni bulu tangkis terbukti tepat. Dalam kurun waktu 1987-1991, Susi paling tidak meraih 19 gelar juara di level internasional.

Tak heran, nama Susi pun masuk ke dalam susunan pemain bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Barcelona 1992. Ketika itu, bulu tangkis untuk kali pertama dipertandingkan secara resmi di Olimpiade setelah sebelumnya hanya bersifat eksebisi.

Kiprah di Olimpiade

Di Olimpiade Barcelona, Susi pertama kali harus melawan pemain Jepang Harumi Kohara. Susi pun menang tanpa kesulitan 11-2, dan 11-2 untuk melaju ke putaran ketiga.

Susi kemudian harus melawan Wong Chun Fan (Hong Kong). Lagi-lagi, Susi tanpa ampun melibas Chun Fan 11-4, dan 11-2 untuk melenggang ke perempat final.

Selain Susi, ada Sarwendah Kusumawardhani yang juga lolos ke perempat final. Namun langkah Sarwendah terhenti oleh Bang Soo-hyun setelah kalah 2-11, 11-3, dan 11-12.

Bang dan Susi lalu bertemu di partai puncak. Pertarungan Susi dan Bang berlangsung sengit.

Kalah di gim pertama 5-11, Susi membalas di gim kedua dengan menang 11-3. Kemudian pada gim ketiga, Susi tak terbendung untuk meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade.

Selain gelar Olimpiade, Susi antara lain pernah juara di World Championships 1993, Badminton World Cup (5 kali), dan Piala Sudirman 1989. Di SEA Games, Susi delapan kali meraih medali emas dari sembilan kali ikut serta.

Tak hanya itu, Susi juga merupakan bagian dari tim Uber Indonesia yang juara pada 1994 dan 1996. Rentetan prestasi itu membuat Susi masuk ke dalam Hall of Fame Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).

Susi sendiri pensiun di usia 26 tahun pada 1998.

 

Share
Champions League
Champions League: Arsenal Thrashes Monaco, AC Milan Edges Crvena Zvezda

Champions League: Arsenal Thrashes Monaco, AC Milan Edges Crvena Zvezda

Champions League Recap: Barcelona Dominates Crvena Zvezda

Barcelona delivered an impressive 5-2 victory over Crvena Zvezda, while Paris Saint-Germain (PSG) suffered a defeat at the hands of Atletico Madrid.

Champions League Results: Arsenal Suffers Defeat at Inter Milan's...

Arsenal suffered a 0 - 1 defeat when they visited Inter Milan’s home in the Champions League on Thursday (11/7/2024)

Champions League Results: Real Madrid 1-3 AC Milan

Real Madrid lost to AC Milan 1–3 in the Champions League on Wednesday morning (11/6/2024).

Ter Stegen Admits Guilt after Eric Garcia's Red Card in Champions...

Barcelona goalkeeper Marc-Andre Ter Stegen has taken responsibility for a costly error that led to teammate Eric Garcia’s red card.

Trending Topic
Sport Update
Erick Thohir Calls for Comprehensive Evaluation After Indonesian National Team Fail to Reach AFF Cup Semifinals

Erick Thohir Calls for Comprehensive Evaluation After Indonesian National Team Fail to Reach AFF Cup...

Indonesia Targets Success in AFF Cup 2024

U-22 head coach Shin Tae-yong, on November 28, 2024, expressed high ambitions for the ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.

Francisco Rivera and His Role at Persebaya: Slowly but Surely

Persebaya Surabaya's Francisco Rivera is showing steady progress in the BRI Liga 1 2024/25 season.

Seven-Goal Thriller! Arsenal Crush West Ham 5-2 in the Premier Le...

Arsenal delivered a commanding performance with a 5-2 victory over West Ham in the 13th week of the Premier League at London Stadium early Sunday morning local time.

Indonesia's FIFA Ranking Jumps to 125, Erick Thohir Expresses App...

The FIFA ranking of the Indonesian national team has risen to 125th in the world, climbing five places from its previous position with a total of 1135.11 points.