SEAToday.com, Blackpool – Diego Forlan mantan penyerang klub Manchester United (MU) memang sudah pensiun pada tahun 2019 lalu. Setelah pensiun pria asal Uruguay ini masih menekuni dunia olahraga. Bukan sepak bola, melainkan tenis.

Bulan November 2024 nanti Forlan untuk pertama kalinya akan tampil di ajang tenis bergengsi Uruguay Open yang akan berlangsung pada 11-17 November. Forlan tidak menjadi pemain tunggal melainkan ganda putra berpasangan dengan Federico Corea.

Uruguay Open 2024 akan menjadi turnamen tenis internasional pertama yang akan diikuti oleh Forlan. Sebenarnya selama setahun belakangan, Forlan sudah mulai rutin berlatih tenis. Beberapa turnamen kecil dia ikuti untuk mencari pengalaman sekaligus melatih kemampuan dalam bermain tenis.

Tentu saja banyak orang yang penasaran dengan Forlan setelah dia menjadi petenis. Apakah dia akan berhasil seperti saat menjadi pesepak bola dulu atau malah gagal bersinar. Jika banyak pemain sepak bola setelah pensiun jadi pelatih, Forlan memilih untuk menjadi atlet tenis.

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Forlan sama dengan yang dialami oleh legenda AC Milan dan Timnas Italia, Paolo Maldini. Usai ia gantung sepatu, Maldini menjadi pemain tenis dan tampil di ATP Challenge Tour 2017. Meskipun akhirnya Maldini kembali ke sepak bola dan fokus ke manajemen AC Milan.

Nama Forlan pertama kali dikenal setelah ia bergabung dengan MU tahun 2002. Di musim pertama dengan MU, Forlan sukses membawa tim berjuluk setan merah langsung menjadi juara Liga Inggris musim 2002-2003. Dari 63 penampilan bersama klub, Forlan mencetak 10 gol.

Beberapa tahun mencari pengalaman di Inggris, Forlan memilih pindah klub ke Spanyol. Villareal menjadi tujuan Forlan berikutnya. Tahun 2004 ia pindah ke klub berjuluk Yellow Submarine tersebut. Selama bermain di Villareal, Forlan berhasil membawa klub itu menjadi salah satu klub yang disegani di Spanyol dan Eropa.

Dari Villareal, Forlan menyebrang ke Atletico Madrid dan kariernya bertambah sukses. Dia berhasil masuk daftar pencetak gol terbanyak saat membela Atletico Madrid dan mempersembahkan gelar Liga Europa 2010.

Setelah pindah dari Atletico Madrid ke Inter Mmilan dan beberapa klub di Asia hingga Uruguay, kariernya mentok dan jalan di tempat hingga akhirnya Forlan memutuskan untuk gantung sepatu.