• Thursday, 16 May 2024

Profil Yoo Jae-hoon: Legenda Persipura yang Asah Ernando Ari di Timnas Indonesia

Profil Yoo Jae-hoon: Legenda Persipura yang Asah Ernando Ari di Timnas Indonesia
Pelatih kiper timnas Indonesia U-23 Yoo Jae-hoon (Instagram @pace_yoojaehoon)

SEAToday.com, Doha - Kemenangan timnas Indonesia atas Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 tentu tidak lepas dari bagaimana para pemain, kiper dan tim pelatih dibelakangnya. Salah satunya adalah pengaruh tepisan handal dari kiper timnas, Ernando Ari yang dilatih oleh Yoo Jae-hoon.

Yoo Jae-hoon, yang saat ini masuk dalam staf pelatih timnas bersama Shin Tae-yong pasti sudah tak asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak, pria 41 tahun ini telah mengukir kariernya di dunia sepak bola Indonesia bahkan lebih lama dibandingkan di negaranya sendiri, Korea Selatan.

Jae-hoon atau senang dipanggil Pace Yoo lahir di Ulsan, Korea Selatan, 7 Juli 1983. Ia memulai karier sebagai pemain bola pada 2006 untuk tim Daejeon Citizen sampai 2010. Dan setelah itu pindah ke Daegu FC tetapi tidak lama ia terkena cedera yang mengharuskannya untuk operasi.

Dari sanalah, Jae-hoon tidak bisa ikut mendaftar untuk K-League yang menjadi targetnya. Dan Jae-hoon memutuskan untuk rehat enam bulan sekaligus memulihkan kondisi pasca operasinya.

Tak lama pasca rehat, Jae-hoon mendapat tawaran dari klub Indonesia, Persela Lamongan, tetapi karena nilai kontrak tidak cocok maka ia tolak. Lalu, sepekan kemudian Jae-hoon ditawarkan untuk bergabung dengan Persipura Jayapura dan ia setuju untuk bergabung dengan klub top Indonesia itu.

Ia tercatat sebagai salah satu pemain terbaik sebagai kiper Persipura pada tahun 2013 dan berhasil membawa timnya meraih gelar juara Liga Indonesia di musim pertama. 

Dan Jae-hoon melanjutkan kariernya dengan Persipura hingga sembilan musim, karena itu ia ikut tinggal di Papua yang menjadikannya sangat menyukai papeda dan ikan kuah kuning.

Sempat berpindah ke Bali United (2015) dan kembali ke Persipura (2016-2018), lalu pindah lagi ke Mitra Kukar (2018) hingga berakhir di Barito Putera (2019), dimana ia juga memutuskan untuk pensiun menjadi pemain bola.

Pengalaman 14 tahun itu menjadi alasan Jae-hoon ditunjuk oleh Shin Tae-yong untuk membantu melatih kiper timnas Indonesia. Jae-hoon yang juga fasih berbahasa Indonesia juga seringkali menjadi translator untuk timnas.

Selain pengalamannya yang panjang, Jae-hoon sudah resmi mengambil lisensi C AFC pada 2019 di Korea Selatan. Itu membuatnya semakin kuat dipercaya untuk membantu mendidik kiper timnas.

Hasil didikannya yang apik kepada kiper timnas, salah satunya Ernando Ari yang unjuk bakat pada Piala Asia U-23 2024 patut diacungi jempol. Jae-hoon mampu mendorong Ernando sebagai kiper yang tidak mudah dibobol ketahanannya. 

Berkat itu juga, Ernando sebagai anak didik Jae-hoon berhasil menepis tiga kali serangan Toure dari Australia, dan dua kali saat melawan Korea Selatan yaitu tendangan dari Kang Sang-Yoon dan Lee Kang-Hee, hingga membawa Indonesia menang ke babak semifinal.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Trending Topic
Popular Post

Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...

Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).

Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...

Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.

Indonesian Fencing Team Wins 5 Medals at SEAFF Junior and Cadet C...

The Indonesian cadet and junior fencing team won a total of five medals in the ASEAN Fencing Championships “SEAFF Junior and Cadet Championships 2024”.

Infographic