• Tuesday, 22 October 2024

Pelatih Ungkap Cedera Gregoria di Denmark Open 2024

Pelatih Ungkap Cedera Gregoria di Denmark Open 2024
Gregoria Mariska Tunjung alami cedera di lapangan saat berhadapan dengan An Se Young (Korea Selatan) di babak semifinal Denmark Open 2024, Sabtu (19/10/2024). (dok: ANTARA)

SEAToday.com, Jakarta - Pelatih Gregoria Mariska Tunjung, Herli Djaenudin menjelaskan kronologi yang di alami atlet tunggal putri tersebut di semifinal Denmark Open 2024, Sabtu (19/10/2024).

Pada laga semifinal, Gregoria yang bertanding melawan An Se Young (Korea Selatan) harus terpaksa retired atau tidak dapat melanjutkan permaianan di gim kedua, setelah melakukan perlawanan pada gim pertama, dengan skor akhir 20-22, 12-12.

"Sebetulnya sakit yang dialami Gregoria sudah sejak kemarin dari babak perempat final pada gim ketiga," ujar Herli.

Herli mengatakan bahwa saat itu Gregoria sudah hampir memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Ia sebagai pelatih pun menyampaikan bahwa tidak perlu untuk memaksa diri, karena masih ada pertandingan lainnya.

Akan tetapi, Jorji sapaan akrabnya, masih tetap mau mencoba untuk melanjutkan pertandingan. Kondisi Gregoria sendiri diketahui memang sedang tidak baik-baik saja saat menjalani pertandingan itu.

"Kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya, terlihat dalam permainan ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri, dia tidak nyaman sama sekali, dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggangnya," ungkap Herli.

Herli pun sudah kembali sudah memperingatkan Gregoria agar tidak memaksakan diri di gim kedua.

"Kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja, demi kebaikan Gregoria juga, tapi memang semangat juang Gregoria terlalu tinggi di turnamen ini, dan ya akhirnya mungkin sakit yang dialami kian buruk, dan pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan," ujarnya.

Sebelum pertandingan, Gregoria sudah ditangani oleh tim fisioterapi PBSI yang memeriksa kondisinya hingga saat latihan pemanasan.

"Meskipun sudah diberikan terapi gerakan khusus saat berlatih oleh pelatih fisik PBSI, namun tetaplah perlu waktu untuk memperbaiki seluruh keadaan Gregoria," katanya.

Herli pun berharap agar Gregoria bisa melalui fase ini dan bisa segera kembali pulih.

"Ya saya berharap semoga Gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali, karena bagi kami semua, kesehatan Gregoria dan semua atlet adalah prioritas," katanya.

Share
Trending Topic