SEAToday.com, Jakarta - Pembalap MotoGP Fabio Quartararo berharap saat ajang balap MotoGP Mandalika berlangsung tidak turun hujan. Hal ini karena ia mengatakan suhu udara di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tergolong panas. 

Pembalap asal Prancis ini mengatakan bahwa balapan tidak sekadar mengandalkan kecepatan, tetapi juga dibutuhkan strategi dan stamina kuat untuk menjalani sesi olahraga otomotif roda dua tersebut.

Ia mengaku Sirkuit Mandalika merupakan salah satu lintasan favorit sehingga berharap bisa meraih podium pada ajang balapan kali ini.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai garis akhir dan mempertahankan posisi," ujar Fabio.

Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan berlangsung selama dua hari. Pada Sabtu (28/9) akan digelar sesi kualifikasi dan pada Minggu (29/9) adalah balapan grand prix.

Sebelumnya, sudah digelar parade pembalap MotoGP yang diikuti orang beberapa pembalap seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, Pedro Acosta, hingga Marco Bezzecchi.

Parade ini digelar di Lapangan Sangkareang - Teras Udayana, Mataram, NTB, Rabu (25/9) pukul 16.00 WITA.

Sementara itu, sejak dibuka dua tahun lalu, Sirkuit Mandalika memiliki banyak tikungan unik yang membuat ini ideal untuk para pembalap saling menyalip.

Lintasan balap dirancang dengan panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan terdiri dari 11 belokan ke kanan dan enam belokan ke kiri.

Jalur utama sirkuit memiliki panjang 507 meter dan menawarkan karakteristik tikungan yang cepat. Hal ini memungkinkan para pembalap untuk memaksimalkan kecepatan motor dan mengeluarkan keterampilan mereka saat bermanuver.