SEAToday.com, Jakarta - Pesebakbola Radja Nainggolan dilaporkan ditangkap polisi di Brussels-Belgia pada Senin (27/1) pagi terkait dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

Dilansir Antara, berrdasarkan pernyataan kejakasaan Belgia, penangkapan mantan pemain Timnas Belgia yang merupakan pemain keturunan Indonesia ini termasuk menjadi bagian dari penyelidikan penyeludupan narkoba dari Amerika Selatan lewat pelabuhan Antwerp.

"Pencarian rumah terutama terjadi di provinsi Antwerp dan di Brussels. Penyelidikan menyangkut dugaan fakta mengimpor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan redistribusinya di Belgia," demikian pernyataan dari kejaksaan Belgia.

Sebanyak 30 rumah di Antwerp dan Brussels pun digrebek polisi dalam penyelidakan tersebut pada Senin (27/1) pagi waktu setempat. Salah satu yang ditangkap yakni Radja Nainggolan.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesepak bola RN (Radja Nainggolan) kehilangan kebebasannya dalam konteks kasus itu."

Radja Nainggolan sempat absen dari dunia sepak bola setelah memperkuat klub Indonesia di Liga 1, Bhayangkara FC, pada musim 2023/2024 lalu.

Ia tampil sebanyak 10 pertandingan untuk klub tersebut. Dia kemudian meninggalkan Bhayangkara FC pada pertengahan 2024 lalu.

Mantan pemain Timnas Belgia itu, Nainggolan baru bergabung dengan divisi 2 Belgia, Lokeren-Temse usai meninggalkan Bhayangkara FC.

Sebelum ke Indonesia, Nainggolan sudah membela sejumlah klub besar Eropa, khususnya Italia. Dia memulai karier bersama Piacenza sebelum bergabung ke Cagliari, AS Roma, Inter Milan, sebelum pindah ke Antwerp, SPAL, dan terakhir Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

Dia juga pernah memenangi gelar Liga Italia bersama Inter pada musim 2020/21 dan Liga Belgia 2022/23.