SEAToday.com, Jakarta - Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2024, Jorge Martin, bertekad untuk menjaga konsistensi performanya di Grand Prix Indonesia yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Martin, yang membalap untuk tim Prima Pramac Racing, berharap dapat menampilkan performa lebih baik dari tahun sebelumnya, di mana ia gagal menyelesaikan balapan.

Pada musim lalu, Martin memimpin balapan dengan keunggulan waktu yang signifikan sebelum terjatuh di lap-lap akhir. "Musim lalu saya kuat, yang merupakan hal yang penting. Saya memenangkan Sprint dan kemudian memimpin dengan selisih tiga detik, jadi mungkin saya terlalu optimistis dalam balapan," kata Martin, seperti dikutip dari Antara. Insiden tersebut menjadi pelajaran bagi pembalap asal Spanyol ini, yang kini lebih berhati-hati dalam menghadapi balapan.

Untuk balapan tahun ini, Martin bertekad untuk menjaga fokusnya agar dapat tampil konsisten sepanjang akhir pekan. "Saya merasa saya bisa kompetitif seperti biasa, jadi saya akan menundukkan kepala karena penting untuk menjaga konsistensi yang sama sepanjang akhir pekan," ujar Martin. Ia juga mengingatkan bahwa pada kualifikasi tahun lalu ia sempat membuat beberapa kesalahan, sehingga ia berencana untuk lebih berkonsentrasi pada sesi tersebut.

Pembalap berusia 26 tahun ini menargetkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan berharap bisa memperbaiki performanya, terutama dalam sesi kualifikasi yang krusial. "Saya juga ingat membuat beberapa kesalahan dalam kualifikasi, jadi saya akan mencoba dan lebih berkonsentrasi dan menjadi seperti saya dalam balapan terakhir," tambah Martin.

Rangkaian Grand Prix Indonesia akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada hari Jumat pukul 09.45 WIB, diikuti sesi latihan kedua pukul 14.00 WIB. Sesi kualifikasi dan Sprint akan berlangsung pada Sabtu, dan balapan utama akan digelar pada hari Minggu pukul 14.00 WIB. Balapan ini menjadi salah satu yang dinanti, dengan Martin sebagai salah satu favorit utama untuk meraih podium di Mandalika.

Penulis: Ravina Halim