• Wednesday, 30 October 2024

Lukisan Resmi Raja Charles Dirusak Aktivis Pecinta Binatang

Lukisan Resmi Raja Charles Dirusak Aktivis Pecinta Binatang
Aktivis pecinta binatang merusak lukisan resmi Raja Charles (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta -Sejumlah aktivis pecinta binatang merusak lukisan portrait pertama Raja Charles yang dipajang di galeri London.

Dilansir dari CNN, grup bernama Animal Rising mengunggah video perusakan itu lewat kanal sosial media mereka pada Selasa (11/6/2024) waktu setempat. Dalam video tersebut, dua aktivis terlihat mencorat-coret lukisan tersebut dengan cat.

Para aktivis itu terlihat menutup bagian kepala Raja Charles dengan karakter kartun Wallace dari serial Wallace and Gromit. Mereka juga menempelkan tanda balon dialog dengan keterangan “Tidak ada keju Gromit, lihat semua kekejaman terhadap peternakan RSCPA,”

Lukisan Raja Charles itu terpajang di Philip Mould Gallery di pusat kota London sampai 21 Juni. Publik pun dipersilakan mengunjungi lukisan tersebut.

Lukisan ini sendiri merupakan portrait resmi pertama Raja Charles sebagai raja. Ketika pertama kali dipamerkan awal tahun ini, lukisan karya Jonathon Yeo tersebut mengundang reaksi beragam.

Protes para aktivis itu tak lepas dari laporan yang rilis pada Minggu waktu setempat berisi investigasi terhadap 45 peternakan yang melakukan kekejaman terhadap binatang.

Padahal, RSCPA telah menjamin standar kesejahteraan binatang di peternakan tersebut. RSCPA sendiri merupakan singkatan dari Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (Badan utnuk Mencegah Kekerasan terhadap Binatang). 

Bulan lalu, Raja Charles baru saja menjadi anggota kehormatan RSCPA. Dalam pernyataan resminya kepada The Telegraph, Animal Rising mengungkapkan “Dengan Raja Charles sebagai fans berat Wallace and Gromit, kami berpikir tidak ada cara lain untuk menarik perhatian terhadap hal buruk di peternakan yang dijamin oleh RSCPA,” tulis mereka.

 

Share
Trending Topic