SEAToday.com, Jakarta - Nama Budi Sudarsono sudah tak asing lagi bagi penggemar timnas Indonesia. Bisa dibilang, ia adalah legenda Tim Garuda.

Si Piton, itulah julukan pria yang juga eks striker Persik Kediri tersebut. Kini setelah tak lagi merumput secara profesional, Budi fokus membina bibit-bibit muda Indonesia.

Budi Sudarsono yang rentan mengalami cedera sehingga memilih profesi yang masih berhubungan dengan lapangan hijau yaitu menjadi pelatih.

Budi Sudarsono Football Academy (BSFA) menjadi bukti kecintaan Budi terhadap sepak bola setelah pensiun dengan mendirikan sekolah sepak bola nya sendiri. Budi yang memiliki lisensi kepelatihan A AFC tersebut masih belum memikirkan antara fokus membina bibit-bibit muda berbakat atau menjadi seorang pelatih klub Liga Indonesia.

“ Ya untuk menjadi sebuah tim Liga Indonesia masih belum terpikirkan, saya masih fokus untuk mengembangkan bibit-bibit muda di akademi sepak bola saya,”ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/11).

Karier pemain Budi Sudarsono bisa dibilang cukup sukses di Liga Indonesia, dengan pernah memperkuat tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya hingga Persib Bandung pernah diperkuat oleh dia. 

Persija menjadi tim yang paling berkesan bagi Budi karena dirinya pernah mengantarkan Persija menjuarai Liga Indonesia musim 2000/2001, dan mencetak 19 gol pada musim tersebut hanya selisih tiga gol dari tops skor musim tersebut Bako Sadissau.

“Persija menjadi tim paling berkesan dalam karier saya karena saya mengantarkan Persija Jakarta juara di musim 2000/2001 dan meraih top skor kedua di Liga Indonesia musim tersebut,” ucap Budi.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo