SEAToday.com, Jakarta – PSSI memindahkan lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK) ke Stadion Madya yang juga berada di kompleks GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

Alasan pemindahan venue tersebut karena GBK untuk sementara tidak bisa dipakai untuk pertandingan sepak bola karena ada pemeliharaan besar di lapangan. Pihak GBK sudah mengirimkan surat kepada PSSI perihal rencana pemeliharaan atau perbaikan di lapangan GBK.

Makanya PSSI langsung bergerak cepat dan memindahkan venue ke Stadion Madya. Memang sebelumnya PSSI sudah memilih dua stadion yang kemungkinan akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 di Jakarta, yakni GBK dan Madya. Sempat terpilih GBK namun kini dipindah ke Madya.

PSSI pun harus melakukan banyak penyesuaian lokasi pertandingan di Stadion Madya, termasuk melakukan konversi tiket karena tercatat Stadion GBK yang akan jadi lokasi pertandingan. Dari jumlah tiket yang disediakan tentu tak sebanyak kapasitas GBK. Stadion Madya hanya berkapasitas sekitar 9.100 tempat duduk.

Diduga perbaikan lapangan di GBK terkait kondisi rumput pasca dipakai pertandingan Indonesia VS Australia di Kualifikasi Piala Dunia beberapa waktu lalu, dimana ada beberapa bagian rumput yang mengalami sedikit masalah.

Meskipun bermain di Stadion Madya bukan di GBK, bukan berarti Timnas U-20 bermain setengah-setengah. Anak asuh Indra Sjafri wajib memenangkan tiga pertandingan untuk bisa lolos ke Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di China tahun 2025 nanti.

Indonesia berada dalam Grup F bersama Maladewa, Yaman, dan Timor Leste. Pada pertandingan pertama Indonesia akan melawan Maladewa pada Rabu (25/9). Kemudian di hari Jumat (27/9) Indonesia menghadapi Timor Leste, dan pertandingan terakhir Minggu (29/9) Indonesia melawan Yaman.

Timnas Indonesia U-20 optimis bisa memenangkan tiga pertandingan karena memiliki modal penting, mulai dari menjadi juara Piala AFF U-19, mengalahkan Argentina di turnamen di Korea Selatan, dan persiapan yang cukup lama.