• Thursday, 14 November 2024

Gregoria Mariska Tentang Arti Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tentang Arti Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 (Foto: Instagram @gregoriamrska)

SEAToday.com, Paris – Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah “menang” atas pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin di perebutan medali perunggu atau peringkat ketiga.

Memang untuk meraih kemenangan tersebut Gregoria tak harus menjalani pertandingan karena Marin tidak bisa bertanding karena mengalami cedera parah sejak babak semifinal.

Gregoria sebenarnya sempat bertemu dengan Marin di ruang medis ketika ia menjalani perawatan. Nampak Marin begitu emosional dengan cedera yang didapatkannya. Gregoria sempat bertanya kondisi cedera kepada Marin dan berharap saat itu masih bisa tampil di perebutan medali perunggung.

Tentu saja Gregoria senang dengan medali perunggu yang didapatkan namun ia juga bersimpati atas apa yang dialami Marin. Sebagai pemain Gregoria ingin jika bisa bertanding dengan Marin dan mengalahkannya sehingga mendapat medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Gregoria menambah daftar pebulu tangkis Indonesia tunggal putri yang mendapat medali di Olimpiade. Sebelumnya pada Olimpiade Beijing 2008 ada Maria Kristin Yulianti yang meraih medali perunggu, Mia Audina meraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996, Susi Susanti yang mendapat dua medali yakni emas dan perak di Olimpiade yang berbeda, yakni Olimpiade Atlanta dan Olimpiade Barcelona 1992.

Dalam keterangannya kepada wartawan, calon istri penyanyi  Mikha Angelo ini menyebut medali perunggu memiliki banyak makna. Pertama medali itu adalah hasil perjuangan yang sudah didapatkan Gregoria selama Olimpiade dimana penampilannya luar biasa.

Kedua, arti medali perunggu dijadikannya kado ulang tahunnya pada 11 Agustus dan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus mendatang.

Olimpiade Paris 2024 adalah kali kedua Gregoria tampil di Olimpiade, sebelumnya pada Olimpiade Tokyo 2020 namun langkahnya terhenti di babak 16 besar, kalah dari atlet Thailand Ratchanok Intanon yang dikalahkan Gregoria di Olimpiade Paris.

“Saya berharap setelah meraih medali ini bisa memacu untuk lebih berprestasi ke depannya. Ini prestasi besar dalam karier saya dan bisa meraih banyak gelar lagi ke depannya,” pungkas wanita kelahirkan Wonogiri, Jawa Tengah.

 

Share
Sport Update
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi Arabia Matches, Find the Locations Here

Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi Arabia Matches, Find the Locations...

Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring

Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9

Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?

Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).

PSSI Chairman Erick Thohir's Hopes for Kevin Diks Ahead of Potent...

Indonesian Football Association (PSSI) Chairman Erick Thohir expressed optimism about Kevin Diks' impact on the national team's defense

Champions League Recap: Barcelona Dominates Crvena Zvezda

Barcelona delivered an impressive 5-2 victory over Crvena Zvezda, while Paris Saint-Germain (PSG) suffered a defeat at the hands of Atletico Madrid.