• Friday, 18 October 2024

Gara-gara Kritik Lionel Messi, Pejabat di Argentina Malah Dipecat

Gara-gara Kritik Lionel Messi, Pejabat di Argentina Malah Dipecat
Lionel Messi Named as TIME's Athlete of the Year for 2023. Photo : Pinterest

SEAToday.com, Buenos Aires – Julio Garro Wakil Menteri Olahraga di Argentina dipecat setelah mengkritik kapten Timnas Argentina, Lionel Messi. Diketahui setelah menjadi juara Copa America 2024 lalu para pemain Argentina diduga menyanyi lagu bernada rasis. Nyanyian itu mengganggu Garro sebagai wakil pimpinan di Kementerian Olahraga Argentina.

Garro menyarankan supaya Messi meminta maaf atas tindakan rekan-rekannya. Sebab Messi adalah seorang kapten dan dia harus bertanggung jawab atas hal-hal yang dilakukan rekan satu timnya.

Kejadian itu bermula ketika gelandang Argentina Enzo Fernandez melakukan live di sosial media dan mengajak pemain Argentina lain menyanyi lagu yang diduga rasis dan menyerang Timnas Prancis. Peristiwa itu terjadi di dalam bus yang mengantar mereka meninggalkan stadion di Miami menuju hotel.

Tak berselang lama Garro muncul di salah satu stasiun radio di Argentina, Urbana Play. Dalam penjelasannya ia meminta agar Messi meminta maaf. Menurut Garro apa yang dilakukan para pemain Timnas Argentina membuat citra Argentina sebagai sebuah negara buruk dan dikhawatirkan dicontoh oleh negara lain.

Beberapa jam setelah Garro mengeluarkan pernyataannya, Presiden ArgentinaJavier Milei lagsung mengeluarkan keputusan untuk memecat Garro. Statement Garro diduga sangat mengganggu kebahagiaan Timnas Argentina yang berhasil mengawinkan juara Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024.

Keberhasilan Argentina meraih gelar Piala Dunia dan Copa America mendatangkan sukacita bagi seluruh rakyat termasuk pemerintah Argentina. Jadi wajar saja diduga pemerintah pro dengan Timnas Argentina meskipun diduga melakukan aksi rasis yang viral.

Argentina menjadi juara Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia di babak final. Argentina bersusah payah mengalahkan Kolombia lewat gol semata wayang Lautaro Martinez di menit akhir babak kedua perpanjangan waktu.

Penampilan Argentina memang dianggap tak bagus-bagus amat di Copa America 2024. Padahal mayoritas skuad yang bermain adalah pemain saat membawa Argentina menjadi juara dunia di Piala Dunia 2022 lalu. Diduga faktor kelelahan jadi alasan karena banyak pemain yang baru menyelesaikan kompetisi bersama klub mereka di liga-liga Eropa.

Share
Trending Topic