Perjalanan Inggris di Piala Eropa 2024: Dikritik Miskin Taktik Tapi Lolos ke Final
SEAToday.com, Dortmund – Timnas Inggris memastikan lolos ke final Piala Eropa 2024 setelah mengalahkan Belanda dengan skor tipis 2-1. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, penyerang Inggris Ollie Watkins menjadi pahlawan kemenangan pasukan The Three Lions setelah mencetak gol di menit akhir.
Padahal tim asuhan Gareth Southgate harus lebih dulu tertinggal oleh Belanda setelah Xavi Simons mencetak gol di awal babak pertama. Namun Harry Kane berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih. Lolosnya Inggris ke final Piala Eropa 2024 menjadi yang kedua kali secara berturut-turut.
Pada Piala Eropa 2020 Inggris juga masuk ke final namun kalah dari Italia lewat tendangan adu penalti. Apakah pada Piala Eropa kali ini Inggris akan berhasil menjadi juara Piala Eropa dengan mengalahkan Spanyol di babak final?
Tak dipungkiri penampilan Inggris di Piala Eropa 2024 dianggap kurang baik. Meskipun dihuni skuad termahal di Eropa saat ini, tetapi sejak babak penyisihan grup Inggris kurang bisa mencetak banyak gol walaupun menjadi juara grup.
Pada pertandingan pertama di fase grup Inggris mengalahkan Serbia dengan skor 1-0. Satu-satunya gol Inggris diciptakan Jude Bellingham. Kemudian pada pertandingan kedua melawan Denmark, Inggris bermain imbang 1-1, dan saat melawan Slovenia ditahan imbang 0-0.
Lolos ke babak 16 besar, Inggris ditantang Slovakia. Inggris tertinggal dulu di babak pertama tetapi berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat Jude Bellingham dan Harry Kane. Inggris juga bersusah payah mengalahkan Swiss di perempat final dan menang lewat adu penalti.
Dan saat pertandingan semifinal melawan Belanda, Inggris juga tertinggal lebih dulu dan kembali menyamakan kedudukan di detik-detik akhir. Walau lolos ke final permainan Inggris dianggap tak punya taktik.
Permainan Inggris mendapat kritik pedas dari sejumlah pengamat sepak bola hingga para pendukungnya karena cenderung terlalu lama memainkan bola dan tak punya keinginan untuk mencetak gol. Setelah unggul Inggris memilih bermain bertahan.
Padahal Inggris memiliki pemain-pemain yang bernaluri menyerang seperti Harry Kane, Phil Foden, dan Bukayo Saka di lini depan. Sebagai pelatih Southgate pernah mengatakan dirinya juga menjadi bulan-bulanan para fans hingga dilempari bir akibat permainan Inggris yang kurang menggigit.
“Saya merasakan itu memang menyakitkan. Saya rasa tidak normal jika dilempari bir. Namun kami akan memberikan kenangan fantastis kepada orang-orang dan akan terus berjuang di Piala Eropa ini,” tandas Southgate yang merupakan eks pemain Inggris di tahun 1990-an.
Recommended Article
Sport Update
Saudi Arabia's Head Coach Herve Renard Admits His Team Deserve De...
Saudi Arabia's head coach, Hervé Renard, acknowledged that his team deserved the 0-2 loss to Indonesia
Ivar Jenner Downplays Saudi Arabia’s “Dirty Tactics”
On Wednesday, (11/20/2024), Indonesian midfielder Ivar Jenner commented on Saudi Arabia’s “dirty tactics” during their match in Jakarta.
Erick Thohir Advocates Total Consolidation for “Garuda Mendunia”
Chairman Erick Thohir underscored the need for comprehensive unification among football stakeholders to achieve international prominence.
Shin Tae-yong Prepares for Challenging Saudi Arabia Match
Indonesia’s head coach Shin Tae-yong displayed trust in his squad ahead of their World Cup qualification match against Saudi Arabia.
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...
Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.