SEAToday.com, Hamburg – Cristiano Ronaldo menghibur Pepe setelah Timnas Portugal kalah dari Prancis di babak 8 besar Piala Eropa 2024 lewat drama tendangan adu penalti dengan skor 3-5. Kekalahan ini memupus mimpi Portugal mengulangi kesuksesan juara Piala Eropa pada 2016 lalu.

Dalam foto yang tersebar di sosial media X, terlihat wajah Pepe sangat sedih bahkan sedikit menitikkan air mata. Sebagai kapten, Ronaldo berusaha menguatkan pemain tertua di Piala Eropa 2024 ini dengan memberikan pelukan kepada sang rekan.

“Respect untuk Ronaldo (39 tahun) menenangkan Pepe (41 tahun) yang menangis,” tulis akun X @idextratime. Postingan Ronaldo memeluk Pepe langsung mendapat perhatian dari netizen X dengan memberikan komentar. “Ayo pe kita balik,” cuit seorang netizen. “Diawali dengan tangisan 2004 diakhiri dengan tangisan 2024,” cuit netizen lain.

Memang kegagalan Portugal pada Piala Eropa 2004 lalu saat pada babak final dikalahkan Yunani dengan skor 1-0. Padahal saat itu Piala Eropa berlangsung di Portugal. Wajar saja Ronaldo dan pemain Portugal lain sangat sedih sampai menangis karena gagal menjadi juara.

Penampilan Pepe bersama Portugal memang cukup impresif, Pemain asal klub FC Porto ini masih jadi andalan lini belakang Portugal. Padahal pemain sepak bola seusianya sudah banyak yang pensiun.

Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez tentu kagum dengan sosok Pepe. Ternyata selain menjaga pola hidup sehat, rahasia Pepe bisa tetap bugar dan masih kuat bermain di lapangan selama 90 menit adalah proses pemulihan yang tepat dilakukan sehabis pertandingan.

“Pepe menggunakan waktu 24 jam untuk memulihkan diri. Ketika dia tidak pulih maka ia memastikan pola tidurnya benar,” kata Martinez saat diwawancara AFP. Daya juang semangat Pepe untuk tetap bermain sangat tinggi.

Banyak pemain seusianya yang memilih gantung sepatu namun tidak untuk Pepe. Kemungkinan Piala Eropa 2024 menjadi yang terakhir bagi Pepe karena dia berencana gantung sepatu di tahun 2025 atau saat usianya genap 42 tahun.

Sementara penampilan Ronaldo di Piala Eropa 2024 kurang bersinar. Ronaldo belum sekalipun mencetak gol. Diduga faktor usia jadi penyebab aksi Ronaldo sudah tak seperti dulu lagi. Apakah Piala Eropa 2024 jadi yang terakhir baginya?