SEAToday.com, Jakarta – Jelang pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, rumput Stadion Gelora Bung Karno (GBK) direnovasi. Kondisi rumput di stadion tersebut memang kurang baik saat dipakai Timnas Indonesia bertanding melawan Irak dan Filipina beberapa waktu lalu.

Melansir dari akun Instagram resmi kawasan GBK @love_gbk diunggah foto rumput stadion yang menjalani perbaikan. “Saat ini sedang melakukan pekerjaan revitalisasi lapangan Stadion Utama GBK (SUGBK),” tulis unggahan tersebut, Selasa (25/6).

Terakhir kalinya renovasi rumput stadion terjadi pada tahun 2022 lalu, saat itu rumput diperbaiki untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang nyatanya gagal digelar di Indonesia. “Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca,” tambah unggahan tersebut.

Perbaikan rumput dimulai dengan pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intens, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan.

Manajemen GBK tentu saja berharap kondisi rumput Stadion GBK akan mencapai level terbaik saat digunakan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai pada bulan September mendatang.

Sebab Stadion GBK tidak hanya dipakai Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 saja sebab pada bulan November 2024 anak asuh Shin Tae-yong bakal menjalani pertandingan di Asean Cup yang dulu bernama Piala AFF.

Sebelumnya rumput Stadion GBK memang dikritik karena dianggap tak baik. Misalnya pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam menyayangkan rumput stadion kebanggaan masyarakat Indonesia justru bisa mempengaruhi permainan Timnas apabila tidak dalam kondisi baik.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga berharap agar Stadion GBK tidak lagi dipakai untuk konser musik. Satu lagi rumput stadion GBK dikritik setelah Thom Haye mengalami memar di bagian lututnya karena melakukan selebrasi di lapangan setelah mencetak gol ke gawang Filipina.

Beberapa netizen memberikan komentar terkait perbaikan rumput Stadion GBK. “Yg jadi masalah itu bukan soal gbk di pake konsernya tapi cara pengelolaan rumput gbk nya kurang benar yg selama ini diperhatikan, tohh di Singapore aja sering dipake konser tapi maintenance rumputnya tepat,” kata seorang netizen. “Nah gitu dong, inget kalau udh bagus jangan di rusak lagi,” tambah netizen lain.