SEAToday.com, Balikpapan – Bus pemain Madura United dilempari telur oleh sejumlah oknum suporter saat akan masuk ke Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (19/5) lalu.

Madura United menghadapi Borneio FC dalam leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. Dalam sebuah video yang viral di Instagram, nampak para suporter tuan rumah melempar telur ke kaca depan bus pemain Madura United.

Suporter Borneo FC yang memakai baju warna oranye tak hanya melempar telur juga meneriakkan yel-yel sebagai psywar untuk pemain Madura United sebelum laga dimulai.

“Sebelum pertandingan leg II Championship Series #Liga1 kontra Borneo FC barusan, bus tim Madura United dilempari telur dan batu oleh sejumlah oknum suporter . Insiden terjadi setelah bus memasuki gerbang Stadion Batakan,” tulis akun @nobarbareng_id dilihat pada Selasa (21/5).

Kabarnya tidak hanya telur yang dilempar ke bus pemain Madura United, ada beberapa barang lain termasuk batu yang dilemparkan. Beruntung tidak ada korban luka-luka yang dialami oleh ofisial atau pemain Madura United.

Menurut informasi yang beredar saat bus masuk ke kawasan dekat stadion sudah ada para suporter yang menunggu dan langsung melempar bus dengan telur.

“Tinggal beberapa meter dari gerbang stadion, kami dihadang puluhan suporter dan dilempari telur,” kata Alif Ferdianyah selaku Media Officer Madura United kepada wartawan.

Teror dari suporter tak menyebabkan para pemain menjadi down dan ketakutan. Justru para pemain ingin menunjukkan penampilan terbaiknya melawan tuan rumah. Terbukti Madura United mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-3 meski tertinggal di babak pertama.

Bintang Madura United Malik Risaldi mengembalikan keadaan dan membuat dua gol untuk kemenangan Madura United. Dengan hasil ini Madura United dipastikan lolos ke final dan akan bertanding melawan Persib Bandung dalam dua leg home away.

Usai laga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, ofisial dan pemain Madura United keluar dari stadion menuju hotel tidak lagi menggunakan bus melainkan mobil polisi atau kendaraan taktis.

Tentu Polisi memprioritaskan faktor keamanan ofisial dan pemain setelah laga berakhir dengan kemenangan tim tamu. Semoga kejadian yang dialami tim Madura United tak terjadi di stadion lain.