SEAToday.com, Doha – Selesai sudah Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar. Timnas Indonesia U-23 memastikan berada di peringkat ke-4 setelah kalah dari Irak di pertandingan perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5).

Memang sebelum Piala Asia U-23, PSSI sudah menargetkan kepada Timnas Indonesia U-23 bisa menembus babak penyisihan grup dan lolos ke perempat final. Target itu tercapai karena Justin Hubner dan kawan-kawan melaju di babak semifinal.

Hasil di Piala Asia U-23 membuat timnas akan menjalani pertandingan playoff Olimpiade Paris melawan Guinea pada (9/5) di Paris, Prancis. Berikut beberapa momen tak terlupakan Timnas Indonesia U-23 selama berlaga di Qatar.

• Kartu Merah Ivar Jenner

Pada pertandingan pertama di fase grup, Timnas Indonesia melawan tuan rumah Qatar. Dalam pertandingan itu anak-anak asuh Shin Tae-yong (STY) kalah dengan skor 2-0. Salah satu momen dalam pertandingan itu adalah kartu merah kontroversial yang diterima Ivar Jenner.

Jenner mendapat kartu kuning kedua dan membuat wasit menghadiahkan kartu merah untuknya. PSSI sempat mengajukan banding ke AFC atas kartu merah tersebut karena Jenner dianggap tidak melakukan pelanggaran. Sayangnya AFC menolak banding tersebut.

• “Dikerjai” Wasit

Sudah dua kali timnas Indonesia diduga “dipermainkan” oleh wasit. Kedua wasit itu adalah Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan Indonesia vs Qatar dan Shen Yin Hao asal Tiongkok yang memberikan keputusan merugikan Indonesia saat pertandingan semifinal menghadapi Uzbekistan.

• Gol Pertama Timnas di Piala Asia U-23

Setelah kalah pada pertandingan pertama lawan Qatar, Australia menjadi lawan berikutnya di fase grup. Justru timnas berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Komang Teguh. Gol Komang adalah gol pertama Indonesia di Piala Asia U-23.

• Penampilan Ernando Ari

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari tampil gemilang di Piala Asia U-23. Meskipun sudah kebobolan sebanyak 9 kali namun kiper asal klub Persebaya ini berhasil menepis tiga tendangan penalti.

Pertama penalti pemain Australia dan dua lainnya dilakukan Ernando saat babak adu penalti lawan Korea Selatan. Sejak dulu memang Ernando dikenal sebagai kiper tangguh yang sering menepis tendangan penalti.

• Rafael Struick Cetak Gol

Penyerang Rafael Struick kerap dikritik karena belum juga mencetak gol. Namun di Piala Asia U-23, Struick menutup mulut para haters. Ia berhasil mencetak dua gol di perempat final lawan Korea Selatan. Dua gol Struick dilakukan dengan indah.

• Dapat Semangat dari Suporter Hingga Ketua PSSI

Selama Piala Asia U-23, Timnas Indonesia mendapat dukungan dari suporter Garuda Qatar yang selalu memadati stadion. Dukungan ribuan suporter sangat berarti bagi para pemain. Termasuk Erick Thohir Ketua Umum PSSI yang sering datang langsung ke stadion dan masuk ke ruang ganti pemain untuk memberikan semangat untuk anak-anak asuh STY.