• Saturday, 21 December 2024

Sederet Pemain Sepak Bola Legendaris yang Tak Tergantikan, Levelnya Tingkat Dewa

Sederet Pemain Sepak Bola Legendaris yang Tak Tergantikan, Levelnya Tingkat Dewa
Pele dan Franz Beckenbauer Masuk dalam Jajaran Pemain Sepak Bola Legendaris yang Prestasinya Sulit Tergantikan (Instagram @franzbeckenbauer)

SEAToday.com, Jakarta – Sejumah pemain sepak bola legendaris dunia memiliki karier dan prestasi cemerlang selama merumput di lapangan hijau. Meskipun mereka sudah pensiun bahkan sudah ada yang meninggal dunia tetapi namanya akan selalu dikenang. Berikut 5 pemain sepak bola yang nampaknya sulit tergantikan oleh siapa pun.

1. Lev Yashin

Lev Yashin adalah seorang kiper asal Uni Soviet. Yashin dikenal sebagai kiper yang nyentrik karena memakai seragam hitam-hitam saat menjaga gawangnya dari kebobolan. Dalam karier klub, Yashin bermain selama 22 musim untuk Dinamo Moskwa dan memenangkan lima piala liga dan tiga kejuaraan.

Saat menjadi kiper Yashin sosok yang berani karena berani memainkan bola di area kotak penalti dan penjaga gawang yang percaya diri. Saat menangkap bola Yashin melakukannya dengan tak lazim, termasuk meninju si kulit bundar.

Ia menjadi kiper Uni Soviet selama 13 tahun sejak 1954-1967. Selama berkarier ia memenangkan 78 piala dan bermain dalam tiga Piala Dunia (1958,1962,1966). Memang Uni Soviet tidak pernah menjadi juara dunia namun dia masuk dalam jajaran kiper yang paling sedikit kebobolan sepanjang sejarah Piala Dunia.

2. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer adalah pemain belakang terbaik yang pernah dimiliki timnas Jerman. Beckenbauer sulit tergantikan sebagai bek dan memberikan warisan cemerlang sebagai pesepak bola. Dalam karier bersama klub Bayern Muenchen, Beckenbauer mencetak banyak prestasi mulai dari empat gelar Bundesliga, empat DFB Cup, dan tiga gelas European Cup.

Dalam kancah timnas, Beckenbauer membawa Jerman merebut Piala Eropa tahun 1972 dan Piala Dunia 1974. Ia menjadi pemain terbaik Jerman dan pemain terbaik dunia sebanyak dua kali. Setelah pensiun Beckenbauer menjadi pelatih Jerman dan membawa anak asuhnya menjadi juara Piala Dunia 1990.

3. Johan Cruyff

Di posisi gelandang tengah ada pengatur serangan asal Belanda, Johan Cruyff. Selama bermain untuk Ajax Amsterdam, Barcelona, dan timnas Belanda, Cruyff selalu menciptakan gaya permainan yang menawan. Ia pun memiliki julukan sebagai Flying Dutchman karena lincah bergerak di pertahanan lawan.

Sosok Cruyff menjadi sorotan tak hanya di dalam lapangan saja. Ketika berada di pinggir lapangan, Cruyff adalah seorang visioner yang merevolusi permainan sepak bola dengan ide-idi inovatifnya seperti total football atau tiki-taka yang saat ini dipakai tim-tim sepak bola di dunia.

Memang sepanjang karier sepak bola Cruyff tidak membawa timnas Belanda menjadi juara. Namun sosok kepemimpinannnya di lapangan sulit tergantikan. Cruyff sebenarnya memiliki anak bernama Jordi Cruyff namun sang putra tak punya karier sebaik sang ayah sebagai pemain sepak bola.

4. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane akan menjadi pemain era modern yang sulit tergantikan. Pemain asal Prancis berdarah Aljazair ini adalah legenda. Zidane sudah meraih 26 piala juara bersama tim yang dibelanya. Kariernya melejit saat ia bermain untuk Juventus di Serie A Liga Italia.

Kepiawaian Zidane dalam mengolah bola dan memberikan umpan-umpan ajaib akan sulit dilupakan. “Zidan seorang pemain yang istimewa. Ia menciptakan ruang di mana tidak ada seorang pun di sana. Tak masalah di mana ia mendapatkan bola atau bagaimana bola itu datang kepadanya, ia bisa keluar dari masalah. Imajinasi dan tekniknya luar biasa,” begitu kata Edgar Davids rekan Zidane di Juventus.

Prestasi terbanyak yang diraih Zidane didapatkan saat ia pindah ke Real  Madrid tahun 2001. Ia mendapat Piala Champions, juara Liga Spanyol. Dan membangun ‘Los Galacticos” di Real Madrid yang menakutkan. Di timnas Prancis, Zidane meraih Piala Dunia 1998  dan Piala Eropa 2000.

5. Pele

Di Brasil ada legenda Pele yang berhasil merebut Piala Dunia sebanyak tiga kali tahun 1958,1962, dan 1970. Rekor demi rekor dicatatkan oleh Pele sebagai pemain Brasil dengan gol terbanyak meskia khirnya disamaikan oleh Neymar di Piala Dunia 2022. Pele sebagai penyerang produktif karena mencetak 757 gol dan pernah 92 kali menciptakan hattrick.

Pada usia 21 tahun Pele menjadi pemain termuda yang memenangkan dua Piala Dunai. Sepertinya sulit digantikan oleh pemain sepak bola mana pun sepeninggal Pele. Setelah pensiun, Pele masih aktif dalam sepak bola sebagai pengamat. Sosoknya yang ramah membuat nama Pele akan selalu harum di pencinta sepak bola dunia.

 

Share
Champions League
Champions League: Arsenal Thrashes Monaco, AC Milan Edges Crvena Zvezda

Champions League: Arsenal Thrashes Monaco, AC Milan Edges Crvena Zvezda

Champions League Recap: Barcelona Dominates Crvena Zvezda

Barcelona delivered an impressive 5-2 victory over Crvena Zvezda, while Paris Saint-Germain (PSG) suffered a defeat at the hands of Atletico Madrid.

Champions League Results: Arsenal Suffers Defeat at Inter Milan's...

Arsenal suffered a 0 - 1 defeat when they visited Inter Milan’s home in the Champions League on Thursday (11/7/2024)

Champions League Results: Real Madrid 1-3 AC Milan

Real Madrid lost to AC Milan 1–3 in the Champions League on Wednesday morning (11/6/2024).

Ter Stegen Admits Guilt after Eric Garcia's Red Card in Champions...

Barcelona goalkeeper Marc-Andre Ter Stegen has taken responsibility for a costly error that led to teammate Eric Garcia’s red card.

Trending Topic
Sport Update
Indonesia Targets Success in AFF Cup 2024

Indonesia Targets Success in AFF Cup 2024

Francisco Rivera and His Role at Persebaya: Slowly but Surely

Persebaya Surabaya's Francisco Rivera is showing steady progress in the BRI Liga 1 2024/25 season.

Seven-Goal Thriller! Arsenal Crush West Ham 5-2 in the Premier Le...

Arsenal delivered a commanding performance with a 5-2 victory over West Ham in the 13th week of the Premier League at London Stadium early Sunday morning local time.

Indonesia's FIFA Ranking Jumps to 125, Erick Thohir Expresses App...

The FIFA ranking of the Indonesian national team has risen to 125th in the world, climbing five places from its previous position with a total of 1135.11 points.

Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Foot...

The academy offers a structured and comprehensive program designed to cater to different age groups and skill levels. According to the official STY Sports Group website, the programs are divided into four categories base...