• Sunday, 24 November 2024

Fakta-fakta Unik Komang Teguh, Pemain yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-23

Fakta-fakta Unik Komang Teguh, Pemain yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-23
Komang Teguh Menjadi Penentu Kemenangan Timnas U-23 Saat Melawan Australia di Piala Asia (Instagram @komangteguh4)

SEAToday.com, Doha – Komang Teguh menjadi bintang dalam pertandingan Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Australia pada Kamis (18/4) lalu. Pemain belakang timnas U-23 ini mencetak satu-satunya gol lewat sundulan kepalanya setelah menerima umpan dari Nathan Tjoe-A-On.

Kemenangan 1-0 Indonesia melawan Australia membuat persaingan di Grup A semakin seru. Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Qatar, sementara Yordania dan Australia sama-sama berada di peringkat ketiga dan kempat karena baru mengoleksi satu poin dalam dua pertandingan. Seperti apa fakta unik Komang?

1. Pemain Serba Bisa

Pemain berusia 21 tahun ini dikenal serba bisa. Komang bisa ditempatkan dalam posisi sebagai gelandang bertahan atau pemain belakang. Kemampuannya dalam duel-duel di udara nampaknya membuat Komang diminta pelatih Shin Tae-yong untuk bermain di lini belakang timnas U-23.

Dalam Piala Asia U-23, Komang menjadi trio pemain belakang bersama Muhammad Ferrari dan Rizki Ridho. Bersama dua pemain itu Komang sudah cukup sering bermain karena sama-sama pernah bersama di timnas U-22 pada Sea Games 2023 lalu di Kamboja.

2. Cetak Gol Internasional Pertama di Usia 15 Tahun

Walaupun berposisi sebagai gelandang bertahan atau pemain belakang, Komang sering membantu serangan dan mencetak gol. Gol dalam laga internasional pertama dicetak Komang saat membela timnas U-16 melawan Filipina di ajang Piala AFF U-16. Saat itu Komang baru berusia 15 tahun.

3. Raih Medali Emas Sea Games

Timnas Indonesia sudah cukup lama mengalami puasa medali emas di ajang Sea Games. Namun pada Sea Games di Kamboja, Komang berhasil membawa pulang medali emas setelah pada laga final mengalahkan Thailand dengan dramatis.

Sebelum Indonesia dapat medali emas cabang sepak bola tahun 2023, terakhir kalinya medali emas didapat tahun 1991 atau terpaut lebih dari 30 tahun. Kemenangan tersebut membuat Komang dan para pemain timnas U-22 ikut bangga.

4. Dapat Kartu Merah di Laga Final Sea Games

Sayangnya pada final Sea Games, Kemenangan timnas ternoda dengan kartu merah yang didapatkan Komang karena melakukan perkelahian dengan pemain Thailand. Keduanya langsung dikeluarkan oleh wasit. Pertandingan tersebut mungkin menjadi laga yang sulit dilupakan karena terjadi perkelahian sebanyak dua kali antara ofisial Indonesia dan Thailand.

 

Share
Sport Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futsal Federation dan Beach Soccer Association

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futsal Federation dan Beach Soccer Asso...

Saudi Arabia's Head Coach Herve Renard Admits His Team Deserve De...

Saudi Arabia's head coach, Hervé Renard, acknowledged that his team deserved the 0-2 loss to Indonesia

Ivar Jenner Downplays Saudi Arabia’s “Dirty Tactics”

On Wednesday, (11/20/2024), Indonesian midfielder Ivar Jenner commented on Saudi Arabia’s “dirty tactics” during their match in Jakarta.

Erick Thohir Advocates Total Consolidation for “Garuda Mendunia”

Chairman Erick Thohir underscored the need for comprehensive unification among football stakeholders to achieve international prominence.

Shin Tae-yong Prepares for Challenging Saudi Arabia Match

Indonesia’s head coach Shin Tae-yong displayed trust in his squad ahead of their World Cup qualification match against Saudi Arabia.

Popular Post

Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...

Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.

Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...

Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).

Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...

Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.

Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...

Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1