SEAToday.com, Jakarta – Megawati Hangestri pemain klub Jakarta BIN dikabarkan menjadi salah satu pemain termahal di Proliga musim kompetisi 2024.  nformasi yang sempat beredar belakangan, Megawati Hangestri mendapat bayaran mencapai Rp 600 juta untuk kompetisi 2024.

Nilai kontrak Mega memang disebut lebih kecil dibanding saat masih bermain untuk Red Spraks di Liga Voli Korea Selatan atau V-League yang mencapai Rp 1,5 miliar untuk musim kompetisi 2023/2024. Tapi untuk gaji bulanan kabarnya Mega mendapat lebih besar dibandingkan di Korea.

Jika kontrak Mega senilai Rp 600 juta untuk tiga bulan bermain di Proliga, hitung-hitunganya per bulan gaji yang didapat Mega sekitar Rp 200 juta. Gaji yang didapatnya lebih besar dibandingkan gaji Mega selama sembilan bulan mengarungi kompetisi V-League, yang perbulannya sekitar Rp 166 juta dengan kontrak Rp 1,5 miliar.

Keputusan Mega untuk pulang ke Indonesia dan melanjutkan karier di Proliga adalah pilihan yang tepat. Selain mendapatkan pemasukan besar, Mega juga dekat dengan keluarga, dan waktu kompetisi Proliga sangat singkat sekitar tiga bulan saja.

Proliga 2024 akan dimulai pada 25 April 2024 dan berakhir pada 21 Juli 2024. Direktur Proliga Hanny Surkatty kepada wartawan di Bogor mengatakan Proliga 2024 tidak menggunakan format kandang dan tandang yang membutuhkan waktu panjang.

Jika dibandingkan dengan kompetisi bola voli di negara-negara lain waktunya juga rata-rata 3-5 bulan. Bulan Juli 2024 Proliga harus selesai karena setelah itu akan ada beberapa event kejuaraan voli dunia, sehingga para pemain timnas voli Indonesia bisa fokus untuk memperkuat timnas

Proliga 2024 akan menarik dan makin seru dengan kehadiran beberapa pemain baru. Primadona yang ditunggu-tunggu adalah Mega yang kembali hadir memperkuat Jakarta BIN. Jakarta BIN disebut-sebut menjadi calon tim yang menjadi juara karena diperkuat beberapa pemain bintang timnas Indonesia.

Selain Mega, kehadiran mantan rekan setimnya di Red Sparks Giovanna Milana juga menjadi magnet tersendiri. Gia, sapaan Giovanna akan bermain di Jakarta Pertamina Enduro. Dulu Mega dan Gia bersama di Red Sparks, kini mereka harus saling berhadapan di lapangan.