• Friday, 15 November 2024

Ini Jenis Rumput di Stadion GBK yang Dikritik Netizen dan Pelatih Vietnam

Ini Jenis Rumput di Stadion GBK yang Dikritik Netizen dan Pelatih Vietnam
Rumput Stadion GBK Dikritik Netizen dan Pelatih Vietnam (Instagram @love_gbk)

SEAToday.com, Jakarta – Rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mendapat perhatian masyarakat terutama netizen. Kondisi rumput di GBK dianggap tak layak untuk menggelar pertandingan Indonesia vs Vietnam. Memang terlihat rumput dalam kondisi buruk dengan warna hijau tak merata.

Beberapa netizen menumpahkan kekesalannya di sosial media. Banyak yang menduga kondisi rumput di GBK jelek karena stadion itu sering dipakai untuk tempat kampanye akbar sebelum Pemilu 2024 lalu. Ada juga yang menyamakan rumput GBK dengan desain jersey baru timnas yang dianggap kurang memuaskan.

Bahkan pelatih Vietnam, Phillipe Troussier menyebut kondisi lapangan tidak bagus. Namun dia berusaha untuk bijaksana dengan mengatakan kekalahan anak asuhnya bukan karena kondisi rumput melainkan ada faktor lain jadi penyebab lainnya.

Rumput di GBK memakai jenis rumput Zoysia Matrella yang terkenal memiliki kualitas baik bahkan sebagai rumput terbaik di dunia. Rumput ini berasal dari Amerika Serikat namun lebih dulu dibibit di Thailand lalu dikirim ke Indonesia. Penggunaan rumput jenis ini dipakai saat GBK mengalami renovasi jelang Asian Games 2018 lalu.

Keunggulan rumput Zoysia Matrella dibandingkan rumput jenis lain karena elastisitas yang tinggi sehingga memudahkan pemain dalam menggiring bola. Rumput Zoysia Matrella juga memiliki akar yang sangat kuat sehingga tidak mudah terkelupas ketika digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Pemilihan rumput Zoysia Matrella di Indonesia bukan tanpa alasan karena ada campur tangan dari FIFA. Kala itu organisasi sepak bola terbesar di dunia ini memberikan rekomendasi kepada Indonesia sebagai negara beriklim tropis untuk memakai rumput Zoysia Matrella yang dianggap cocok.

Sudah pasti memiliki kualitas nomor satu di dunia, biaya perawatan rumput ini sangat mahal. Proses perawatan dilakukan dengan teliti, mulai dari menyirami rumput setiap hari, memberikan pupuk dua minggu sekali, dan memotong rumput seminggu dua kali harus rutin dilakukan oleh pengelola GBK untuk menjaga kualitas tetap terjaga.

Kabarnya biaya perawatan rumput GBK mencapai Rp 15 juta per bulan. Angka yang cukup besar namun untuk keperluan stadion nomor satu di Indonesia dan jadi kandang timnas, sepertinya nilai tersebut sah-sah aja.

 

Share
Sport Update
Shin Tae-yong and Jay Idzes Share Insight into Indonesia's Chemistry Ahead of Japan Clash

Shin Tae-yong and Jay Idzes Share Insight into Indonesia's Chemistry Ahead of Japan Clash

Persib Players Feel Confident Amid Positive Streak

Persib Bandung is proving they’re a force to be reckoned with in the BRI Liga 1 2024/25 season.

Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...

Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.

Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring

Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9

Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?

Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).