SEAToday.com, Jakarta – Untuk negara yang menjadi juara Piala AFF 2024 tak hanya mendapat trofi piala saja juga diberikan hadiah uang. Besaran uang yang diberikan kepada juara sebesar 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4,76 miliar.

ASEAN Football Federation sebagai induk organisasi sepak bola di Asia Tenggara dan penyelenggara Piala AFF tak hanya menyiapkan hadiah uang kepada negara yang jadi juara saja. Untuk juara kedua atau runner up mendapat uang sebesar 100 ribu dollar atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Kemudian bagi empat negara yang lolos ke babak semifinal AFF sudah menyiapkan uang masing-masing sebesar 50 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 794 juta. Tentu saja hadiah uang itu didapatkan dari sponsor turnamen.

AFF juga menyiapkan penghargaan khusus bagi pemain seperti pemain terbaik, pencetak gol terbanyak (top skor), hingga penjaga gawang terbaik. Indonesia sebagai salah satu tim kuat di ASEAN tentu berharap bisa lolos ke semifinal, lanjut ke final, dan meraih gelar juara untuk yang pertama kalinya.

Sebab sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia selalu gagal menjadi juara. Hal itu karena langkah mereka sudah terhenti di babak semifinal atau lolos ke final  tapi kandas oleh tim-tim kuat lainnya di ASEAN seperti Thailand, Singapura, bahkan Malaysia.

Turnamen sepak bola yang berlangsung setiap dua tahun sekali dulunya kejuaraan ini bernama Piala Tiger atau Tiger Cup. Piala Tiger pertama kali diselenggarakan pada tahun 1996. Kenapa turnamen ini bernama Piala Tiger karena sponsor utamanya adalah brand Tiger, bir asal Thailand.

Pada ajang Piala Tiger pertama diikuti oleh 10 negara yakni Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Piala Tiger pertama berlangsung di Singapura.

Pada Piala Tiger pertama Thailand menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia di final dengan skor 1-0. Selama 5 edisi Piala Tiger berlangsung mulai dari 1996,1998,2000,2002, dan 2004.  Thailand menjadi negara terbanyak yang menjadi juara Piala Tiger.

Setelah bernama Piala Tiger barulah turnamen diubah menjadi Piala AFF. Memang saat ini turnamen bernama ASEAN Championship. Namun masyarakat di Indonesia sepertinya lebih sering menyebutnya dengan Piala AFF.