SEAToday.com, Pnom Penh – Penjaga gawang Timnas Kamboja Vireak Dara tengah disorot karena diduga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan Singapura vs Kamboja di Piala AFF. Dalam pertandingan tersebut Kamboja takluk dari Singapura dengan skor 2-1.

Dua gol yang dibuat oleh pemain Singapura yakni Faris Ramli dan Shawal Anuar di babak pertama adalah kesalahan dari Dara. Ia terlalu lemah membuang bola sehingga mempermudah pemain Singapura mencetak gol.

Gara-gara hal tersebut sejumlah pendukung Timnas Kamboja meminta Federasi Sepak Bola Kamboja atau FFC untuk melakukan investigasi terkait dugaan Dara terlibat dalam pengaturan skor di pertandingan lawan Singapura.

Bahkan salah seorang pendukung Kamboja menduga Dara menerima aliran uang ke dalam rekening setelah memberikan dua gol untuk Singapura. “Apakah ada peningkatan saldo rekening bank Dara atau keluarganya secara mencurigakan?" ujar seorang penggemar Timnas Kamboja saat diwawancara media lokal.

Akhirnya karena banyak desakan kepada FFC, akhirnya FFC resmi melakukan penyelidikan. Dara akan dimintai keterangan terkait dugaan tersebut. Bukan tak mungkin apabila Dara mengakui adanya pengaturan skor, dia bisa mendapat hukuman dari FFC hingga AFC bahkan FIFA terkait pelanggaran yang dilakukannya.

FFC sudah melakukan pertemuan dengan para pemain dan pelatih Timnas Kamboja pada 14 Desember 2024 lalu. Sao Sokha, ketua FFC sekaligus Kepala Polisi Militer Nasional, menyebut jika FFC bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus dugaan pengaturan skor itu.

Memang disayangkan ketika Timnas Kamboja tengah disorot karena penampilannya yang memukau ditambah kehadiran beberapa pemain naturalisasi, justru ada pemainnya yang diduga melakukan pengaturan skor.

Pengaturan skor memang kerap terjadi dalam dunia sepak bola. Pengaturan skor mencederai fair play dalam sepak bola. Meskipun pihak-pihak yang terlibat biasanya adalah wasit, pemain, hingga ofisial pemain mendapatkan uang yang banyak.