SEAToday.com, Solo – Timnas  Indonesia akan menghadapi Laos di pertandingan Piala AFF pada Kamis (12/12) di Stadion Manahan Solo. Kemenangan melawan Laos akan membuat peluang Indonesia sebagai negara yang akan menjadi juara Piala AFF terbuka.

Piala AFF pertama kali digelar pada tahun 1996. Kala itu Piala AFF memiliki nama Piala Tiger. Piala Tiger atau Tiger Cup berlangsung dari 1996-2004. Kemudian pada tahun 2008 barulah Piala AFF mulai menjadi nama turnamen sepak bola antar negara di ASEAN yakni AFF Suzuki Cup hingga 2020.

Tahun 2022 tetap dengan turnamen AFF namun berganti sponsor menjadi AFF Mitsubishi Electric Cup. Barulah pada tahun 2024 AFF berubah nama menjadi ASEAN Championship.Meski sudah berganti nama menjadi ASEAN Championship, tetap saja istilah Piala AFF lebih populer di Indonesia.

Piala AFF 2024 adalah turnamen yang ke-15. Untuk negara ASEAN yang paling banyak menjadi juara adalah Thailand. Thailand juga yang menjadi juara di ajang Piala AFF pertama tahun 1996. Thailand sudah meraih juara sebanyak tujuh kali, disusul Singapura dengan empat kali juara, Vietnam dua kali juara, dan Malaysia baru satu kali juara.

Memang Indonesia belum pernah satu kali pun menjadi juara Piala AFF. Meski belum pernah juara namun Indonesia beberapa kali masuk ke babak final Piala AFF. Sayangnya Indonesia kalah dari Thailand, Singapura, hingga Malaysia.

Thailand menjadi negara di ASEAN yang paling sering mengalahkan Indonesia di babak final Piala AFF. Tim dari negara gajah putih tersebut memang dikenal memiliki kualitas pemain yang lebih baik dibandingkan Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir seharusnya Indonesia bisa mengimbangi Thailand.

Kini Timnas Indonesia sedang melakukan banyak perubahan menjadi lebih baik. Kualitas pemain di Piala AFF 2024 dianggap bisa membuat Timnas Indonesia meraih juara walaupun diperkuat para pemain muda, namun ada beberapa pemain yang bermain di klub luar negeri. Mampukah Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF tahun 2024 ini?