SEAToday.com, Jakarta – Rizky Ridho saat ini dikaitkan dengan sejumlah klub luar negeri yang tertarik dengannya. Satu klub asal Jepang yakni FC Tokyo dan dua dari Inggris yakni  Leicester City dan Oxford United. Mungkinkah Ridho akan memilih Oxford United dan menyusul Marselino Ferdinan yang baru gabung dengan awal musim ini?

Dibandingkan bermain di Jepang, Ridho disarankan memilih Inggris. Sebab kompetisi Liga Inggris dianggap lebih kompetitif dibandingkan Jepang. Apalagi tak ada pemain Indonesia yang berkarier di Jepang setelah Pratama Arhan pindah ke Suwon FC Korea Selatan.

Sementara di Inggris beberapa pemain Timnas Indonesia berkarier di tanah Britania. Selain Marselino ada nama Justin Hubner (Wolverhampton Wanderes) dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City) yang lebih dulu bermain di Inggris.

Oxford United memang menjadi klub yang terasa lebih “Indonesia”. Pemiliknya adalah Erick Thohir dan Anindya Bakrie, dua pengusaha Indonesia yang memang memiliki passion dalam sepak bola. Ditambah ada Marselino yang jadi kompatriot Ridho di Timnas Indonesia.

Walaupun belum tentu jadi pemain inti namun jika pindah ke Oxford United, pemain yang baru saja menggelar prosesi lamaran ini bisa cepat beradaptasi karena ada Marselino di klub yang bermain di kasta kedua Liga Inggris atau Divisi Championship tersebut.

Bagaimana dengan Leicester City? Kontestan Premier League itu juga sering mengambil beberapa pemain asal Asia. Sebab pemilik klub Aiyawatt Srivaddhanaprabha adalah pria asal Thailand yang memang ingin beberapa pemain Asia bisa merumput bersama Leicester City.

Setelah tampil memukau bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ridho dianggap pantas berkarier di luar negeri. Dia sudah disejajarkan dengan pemain belakang Timnas Indonesia seperti Jay Idzes, Justin Hubner, hingga Mees Hilgers.

Direktur Persija Mohamad Prapanca mengaku manajemen klub tak akan menghalangi eks pemain Persebaya itu apabila ada klub luar negeri yang tertarik dengannya. Meskipun sampai sekarang belum ada klub yang membuka komunikasi dengan Persija Jakarta.

“Ya baguslah (main di klub luar negeri), bisa nambah jam terbang, dia masih muda. Tapi kita harus lihat apakah nanti kebutuhan atau klub yang mau ambil dia kaya apa,” ujar Panca dilansir dari Antara.