SEAToday.com, Jakarta – Jelang pertandingan Indonesia vs Arab Saudi pada Selasa (19/11), Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir melakukan pengecekkan terakhir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Saat datang ke GBK pada Senin (18/11), Erick didampingi sejumlah perwakilan dari GBK melihat alur akses masuk penonton dan tamu VIP. Erick cukup teliti dalam memberikan masukan kepada pengelola GBK dan panitia pelaksana pertandingan Indonesia vs Arab Saudi.

“Kepada semua pihak saya mengucapkan terima kasih. Semua memang memastikan keamanan dan kenyamanan dengan baik. Dalam dua game ini kita memang sedang disorot. Kemarin dari hasil pemantauan tiket terduplikasi turun dari 10.000 ke 2.500 jadi prestasi luar biasa,” ujar Erick dalam keterangan kepada wartawan.

Erick juga menilai soal CCTV di stadion. “CCTV baik, face recognition terlihat, tetapi nanti pertandingan di bulan Maret antara web dan sistem akan jadi satu,” kata Erick. Erick senang semua persiapan jelang Indonesia vs Arab Saudi di GBK berjalan lancar.

“Mengecek kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebelum pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi. Terutama akses kedatangan dan pelayanan untuk tamu-tamu undangan, termasuk AFC dan FIFA.Kami juga mengevaluasi penggunaan Garuda ID dan CCTV yang sudah dilakukan saat pertandingan Indonesia melawan Jepang. Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik dan bisa menambah kenyamanan semua penonton,” tulis Erik dalam unggahannya di Instagram.

Sebagai Ketum PSSI memang Erick sangat menyiapkan GBK bisa menjadi venue yang baik saat menjadi tuan rumah laga Timnas Indonesia. Seperti saat Indonesia jelang melawan Jepang beberapa waktu lalu. Erick datang ke GBK untuk melihat kondisi rumput dan CCTV di tribun penonton.

Tugas yang biasa dilakukan Erick selain melakukan pengecekkan di GBK adalah mendatangi hotel tempat pemain dan ofisial Timnas Indonesia menginap. Jelang laga biasanya Erick memberikan semangat kepada para pemain.

Begitu juga yang dilakukan Erick setelah laga berlangsung dimana ia langsung mendatangi ruang ganti pemain untuk memberikan masukan terkait pertandingan. Jika Indonesia kalah, Erick memompa semangat optimis kepada pemain dan ofisial.