SEAToday.com, Jakarta-Mantan kekasih petenis Aryna Sabalenka, Konstantin Koltsov, dilaporkan tewas bunuh diri. Kabar duka tersebut membuat petenis nomor dua dunia tersebut terpukul.

Dilansir The Independent, Aryna menegaskan bahwa "hatinya hancur" dan bahwa kematian Konstantin Koltsov adalah "tragedi yang tak terpikirkan". Mantan pemain hoki es asal Belarusia itu mengembuskan napas terakhirnya minggu ini, dalam usia 42 tahun, saat berada di Florida.

Aryna dijadwalkan bermain di Miami Open minggu ini dengan pertandingan pertamanya melawan "sahabatnya", Paula Badosa. Petenis berusia 25 tahun itu buka suara untuk pertama kalinya sejak berita tragis tersebut.

"Kematian Konstantin adalah tragedi yang tak terpikirkan," kata Sabalenka dalam unggahan Instagram Story di akun pribadinya.

Ia menambahkan, "Dan meskipun kami tidak lagi bersama, hati saya hancur. Tolong hargai privasi saya dan keluarganya selama masa sulit ini."

Aryna dan Koltsov dilaporkan mulai berkencan pada Juni 2021, menurut majalah People. Pasangan ini kerap muncul di akun Instagram sang bintang tenis.

Klub Rusia Salavat Yulaev mengonfirmasi berita tersebut dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 19 Maret 2024. Koltsov, yang bermain sebagai penyerang, tampil untuk tim nasional Belarusia di dua Olimpiade, 2002 dan 2010, sementara ia juga menghabiskan waktu selama tiga musim dengan tim NHL Pittsburgh Penguins antara 2002 dan 2006.

"Dengan kesedihan yang mendalam kami memberitahukan bahwa pelatih Salavat Yulaev, Konstantin Koltsov, telah meninggal dunia," kata Salavat Yulaev dalam sebuah pernyataan.

"Dia adalah orang yang kuat dan ceria, dia dicintai dan dihormati oleh para pemain, kolega, dan penggemar. Konstantin Evgenievich selamanya mencatatkan dirinya dalam sejarah klub kami. Semoga dia beristirahat dengan tenang," tutup pernyataan tersebut.