SEAToday.com, Jakarta - Presiden Direktur Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa basket adalah kehidupan keduanya dari kecil.
Junas pun menceritakan kehidupan dia yang sudah sangat dekat dengan dunia basket sejak kecil kepada tim SEAToday.
Ia mengatakan bahwa ketika orang bilang kalau "Time is money", tapi menurutnya berbeda yaitu "Time is family".
"Saya main basket dari kecil, dari kelas 3 SD," ujar Junas dalam kanal YouTube SEAToday.
Junas juga mengatakan kalau sejak kecil ia selalu main dengan orang-orang yang jaraknya jauh di atasnya.
"Saat SD saya udah main sama yang SMP. Kemudian levelnya juga udah ngikutin, jadi buat seumaran saya waktu itu cukup kompetitif," lanjutnya.
Ia yang selalu main bersama orang-orang yang jauh di atasnya, membuat Junas ketika SMP pun sudah mampu direkrut untuk masuk dalam tim Satria Muda.
Waktu kecil ia mengatakan sebagai anak-anak dirinya hanya ikut-ikutan main dan latihan saja hingga akhirnya hal tersebut menjadi hal yang sering dilakukan.
Junas bahkan pernah menjadi juara nasional hingga menjadi wakil Indonesia di ajang Three On Three Regional ke luar negeri.
"Dikasih kesempatan lagi ikut latihan sama profesional, ya ikutan lagi, main lagi sampe profesional. Udah gitu keterusan, jadi basket itu udah jadi kehidupan kedua saya dari kecil," pungkas Presdir IBL tersebut.
Namun ternyata, berada di lingkungan basket dimana sejak kecil ia bermain basket, tidak pernah terlintas dibenak pria 43 tahun ini.
"Gak pernah kita mikirin waktu kecil waktu kecil waktu main basket terus mikir, one day saya mau kerja di basket, itu tidak pernah ada kepikiran," tegas Junas.
Tetapi menurutnya, dunia basket ini terus menarik dirinya masuk ke dalam lingkungan tersebut. Ketika dirinya bekerja di salah satu perusahaan, ternyata perusahaan tersebut memiliki tim basket.
Hal tersebut membuat Junas yang memiliki pengalaman sebagai pemain basket pun dipercayakan untuk memimpin tim basket.
"Waktu itu posisi saya ada di level manager, yaudah pegang aja tuh tim basket, jadi saya pernah jadi manager basket," ungkap Junas.
Diketahui bahwa pada saat itu Junas menjadi tim manager basket profesional yaitu Panasia Senatama.
Berkat kedekatan dan pengalamannya di dunia basket sejak kecil, bahkan pernah menangani event internasional yaitu Asian Games, membuat Junas kemudian dipercayakan untun menangani liga bola basket bergengsi di Indonesia yakni Indonesia Basketball League (IBL).
Artikel Rekomendasi
Info Olahraga
Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...
Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.
Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...
Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.
Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.
Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).
Trending Topics
- # Timnas Indonesia
- # FIFA U-17
- # UFC
- # MotoGP
- # Japan Masters
Berita Terpopuler
Indonesia Raih Peringkat Delapan World Wushu Championships 2023
Kontingen Indonesia menempati peringkat kedelapan dalam World Wushu Championships 2023 yang berlangsung di Texas, Amerika Serikat, pada 16-20 November 2023.
Megawati Gantikan Ratu Bola Voli Korea di Daftar Pencetak Poin Te...
Pevoli Indonesia yang berkarir di Korea Selatan, Megawati Hangestri Pertiwi, tampil impresif saat Red Sparks menang atas Hillstate di Liga Voli Korea dalam laga