SEAToday.com, Jakarta - Dalam laga Indonesia vs Guinea, pelatih Shin Tae-yong meninggalkan lapangan usai mendapat kartu merah dari wasit Francois Letexier.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut melakukan protes keras atas keputusan wasit yang memberikan tendangan penalti kedua kepada Guinea di menit ke-73. Keputusan penalti ini diberikan usai Dewangga dinilai melanggar Algassime Bah di kotak terlarang.

Shin Tae-yong protes karena ia merasa bahawa tekel Dewangga kepada Algassime bersih dan tidak mengenai bola. Protes keras tersebut dilayangkan oleh Shin Tae-yong sesaat sebelum Guinea mengeksekusi tendangan penalti lalu ia mendapat kartu kuning dari wasit asal Prancis tersebut.

Shin tidak mengerem teriakannya tersebut dan terus menjadi-jadi sehingga kartu kuning kedua harus ia terima dan berujung kartu merah yang membuatnya harus keluar dari lapangan.

Ia sempat tidak puas dan menolak untuk keluar lapangan sehingga hal tersebut membuat wasit belum bisa melanjutkan pertandingan.

Shin sempat berdiri di belakang bench pemain Indonesia, tetapi wasit langsung mengusirnya. Akhirnya STY mau untuk keluar lapangan dan menuju tribun penonton sehingga permainan dapat kembali dilanjutkan oleh wasit.

Beruntung tendangan penalti kedua Guinea tersebut tidak berhasil membobol gawang Indonesia karena bola membentur mistar Gawang.