SEAToday.com, Jakarta - Pelari putri Amerika Serikat Gabby Thomas sukses menyumbangkan medali emas dari nomor 200 meter putri pada Olimpiade Paris 2024. Medali emas itu kian menambah torehan prestasi Gabby yang sudah mentereng di luar arena.

Ya, bisa dibilang Gabby bukanlah pelari biasa. Melansir akun instagram resmi Olimpiade, Gabby ternyata lulusan Harvard University bidang Neurobiologi dan Kesehatan Global.

Yang luar biasa, Gabby lulus di usia 22 tahun.  Setelah itu, ia melanjutkan studinya di bidang kesehatan masyarakat dengan meraih gelar master dari University of Texas.

Gabby pun tercatat aktif menjadi sukarelawan di klinik kesehatan, dan kerja lapangan di fasilitas kesehatan publik.

Gabby Thomas lahir di Atlanta Georgia Amerika Serikat pada 7 Desember 1996. Pelari berusia 27 tahun itu kerap turun di nomor 100 dan 200 meter sprint. 

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Gabby meraih medali perunggu di nomor 200 meter dan perak di nomor lari estafet 4x100 meter.

Aktif di atletik dan kegiatan publik, Gabby mengaku mendapat inspirasi dari sang ibu. Menurut Gabby, ibunya bekerja sebagai pramusaji namun tetap berkuliah demi mengejar gelar profesor.

“Dia menunjukkan kepada saya secara nyata seperti apa rasanya mengejar mimpi dan meraihnya untuk keudian sukses. Saya melihatnya mendapatkan semua itu berkat dirinya sendiri saat merawat kami,” kata Gabby yang diketahui memiliki dua adik kembar laki-laki seperti dilansir NBC News. 

Gabby menambahkan keaktifannya di sektor kesehatan publik bukannya merepotkan. Sebaliknya, Gabby mengaku aktivitasnya tersebut ikut menambah kebahagiaan sebagai atlet. 

“Saya harus pergi ke klinik dan menjadi sukarelawan untuk membuat perbedaan di kehidupan orang lain. Jadi, saya merasa penuh. Saya merasa bersemangat tentang semua yang saya lakukan. Dan itu benar-benar datang dari rasa terima kasih,” ujarnya.