• Sabtu, 21 September 2024

Kisah Srikandi Voli Indonesia Megawati Hangestri: Berawal dari Sepak Bola

Kisah Srikandi Voli Indonesia Megawati Hangestri: Berawal dari Sepak Bola
Perbandingan Gaji Megawati di Jakarta BIN dan Red Sparks (Instagram @megawati_redsparks99)

SEAToday.com, Jakarta - Seiring kemenangan tim voli asal Korea Selatan Red Sparks saat laga Fun Volley Ball melawan Indonesia All Star dengan skor 3-2, Megawati Hangestri Pertiwi sang idola voli putri yang berada disisi Red Sparks berhasil meraih gelar Most Valuable Player (MVP) karena permainannya yang apik.

Pertandingan yang berlangsung di Indonesia Arena GBK, Sabtu (20/4/2024), mengharuskan Megawati melawan rekan di Tanah Airnya sendiri dan menunjukkan dedikasi kuat untuk membela tim yang dinaunginya, Red Sparks. 

Bukan kali ini saja Megawati unjuk bakat yang membawanya jadi MVP, tetapi ia juga pernah dinobatkan sebagai MVP pada putaran pertama Liga Voli Korea atau V-League 2023/2024. 

Ia berhasil meraih 138 poin dan menduduki peringkat ke-4 sebagai pemain yang menyumbang poin terbanyak untuk timnya dan mengungguli pemain V-League lainnya seperti Gyselle Silva dari GS Caltex Seoul KIXX.

Mencapai titik yang luar biasa tersebut tentu perlu perjuangan dan perjalanan panjang bagi atlet voli putri kebanggaan bangsa ini. Dan siapa sangka bahwa ia awalnya lebih menyukai olahraga sepak bola dibandingkan dengan voli.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Megawati dilansir dari BBC Indonesia, yang mengaku bahwa dirinya dulu tomboy dan ingin main bola. Dan keputusannya untuk beralih ke dunia voli karena dorongan ayah nya.

Karena itulah, Megawati mulai menekuni voli sejak duduk di Sekolah Dasar (SD). Awalnya, dara kelahiran Jember, 20 September 1999 itu mengaku sempat malas menjalani latihan voli. Tetapi seiring berjalannya waktu, ia menemukan alasan untuk terus berlatih hingga cinta terhadap voli karena mendapatkan banyak teman yang memberinya pengalaman berharga.

Saat masih SD, Megawati telah menorehkan prestasi dengan meraih juara dua Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Provinsi Jawa Timur di Ponorogo. 

Lalu saat usianya beranjak 16 tahun, ia bergabung menjadi salah satu pemain muda tim Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2015. Dan selanjutnya ia dipercaya untuk mengikuti Proliga 2015 sebagai pemain tim Jakarta Pertamina Fastron.

Pada tahun 2017 - 2020, Megawati melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan manajemen, Universitas Kahuripan Kediri. Dan pada saat awal memasuki kuliah, ia juga tetap menekuni voli dan menjadi bagian dari tim nasional voli putri Indonesia. Salah satunya ketika ia menjadi pemain andalan di Asian Youth Games 2017.

Setelah itu, ia melanjutkan prestasinya dengan ikut membela Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan berhasil meraih medali perak bersama dengan timnas. Ia juga turut andil dalam timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games 2019, 2021, dan 2023.

Belum puas dengan sepak terjangnya di dunia voli nasional, Megawati memberanikan diri untuk membangun karirnya di dunia luar negeri. Dan pada 2021, ia mulai bergabung dengan klub Thailand Supreme Chonburi-E. Tech dan mengikuti Liga Bola Voli Putri Thailand pada tahun yang sama.

Ia juga sempat berpindah ke klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa pada tahun 2022 dan bermain di Liga Bola Voli Vietnam. Kegigihannya tersebut ingin menunjukkan bahwa pemain voli Indonesia juga bisa bersaing di luar negeri.

Dan akhirnya pada Juli 2023, Megawati bergabung dengan klub Korea Selatan yang membawa namanya semakin dikenal saat ini yaitu Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Ia menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang bermain dalam Liga Voli Korea Selatan 2023/2024.

Megawati juga mengaku bahwa kemampuannya sempat diragukan karena ia berasal dari Asia Tenggara dan jadi satu-satunya pemain yang menggunakan hijab. Tetapi, ia membuktikan dengan kegigihannya bahwa ia mampu bersaing, hingga membawa Red Sparks semakin diperhitungkan juga.

Dibuktikan dengan Megawati yang menjadi satu-satunya pemain asing yang masuk dalam 10 besar pencetak skor terbanyak Liga Voli Putri Korea Selatan dengan meraih 641 poin dari 30 pertandingan. Prestasi tersebut membawanya hanya selisih satu poin dengan dewi voli Korea, Kim Yeon Kyung.

Per April 2024, kontrak Megawati telah berakhir dengan Red Sparks dan ia mengungkapkan ingin fokus di Proliga 2024. Perpanjangan kontrak juga telah ditawarkan oleh pelatih Ko-Hee Jin dan menyatakan bahwa semua keputusan kembali kepada Megawati yang menentukan kelanjutan kariernya di klub Korea Selatan tersebut.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics