Ketum PSSI Bantah Rumor Miring Soal Pemecatan Shin Tae-yong

Ketum PSSI Bantah Rumor Miring Soal Pemecatan Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengaku akan belajar Bahasa Indonesia setelah mencapai kesepakatan verbal dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memperpanjang kontrak sebagai juru taktik Timnas hingga 2027 mendatang. Hal tersebut diungkapkannya, Selasa (14/5) di Jakarta.

SEAToday.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah adanya campur tangan mafia di dalam pemberhentian coach Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Pada Press Conference yang dilakukan pada hari Senin, 6 Januari 2025 di Menara Danareksa, Jakarta. Erick Thohir menegaskan keputusan tersebut tidak ada campur tangan oleh mafia bola, melainkan murni berdasarkan evaluasi terkait performa, rencana jangka panjang, serta visi dan misi.

"Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," kata Erick Thohir saat Press Conference. dikutip dari Antara. 

Memang terdapat rumor mengenai adanya campur tangan mafia bola setelah pengumuman resmi pemberhentian Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Dikarenakan ada beberapa oknum yang tidak suka dengan era kepelatihan Shin Tae Yong, maka dari itu rumor tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. 

Namun, menurut Erick Thohir, ini adalah langkah yang harus diambil dan ia juga sudah mengetahui dan memahami resiko yang menimpanya. ini menjadi beban tersendiri bagi PSSI dan pelatih baru Indonesia nantinya.

Peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan ditentukan empat pertandingan pada bulan Maret dan Juni 2025, Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C.

"Saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus," Ujar Erick Thohir. Dikutip dari Antara.

Sebagai ketua PSSI, Erick Thohir mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh rumor yang tidak valid, dirinya menegaskan jika PSSI tetap berkomitmen untuk membangun sepak bola Indonesia yang bersih.

Penulis : Rafi Oktafiandi Akbar