• Senin, 23 September 2024

Timnas Irak Punya Kenangan Manis di Stadion GBK Saat Juara Piala Asia 2007

Timnas Irak Punya Kenangan Manis di Stadion GBK Saat Juara Piala Asia 2007
Para pemain Timnas Irak sedang berlatih di Stadion Gelora Bung Karno jelang laga melawan Indonesia (Foto:Instagram @iraq.ifa)

SEAToday.com, Jakarta – Stadion Gelora Bung Karno atau GBK bukan tempat asing bagi Timnas Irak. Sebab pada Piala Asia 2007 lalu tim berjuluk Singa Mesopotamia ini menjadi juara dalam partai final yang berlangsung di Jakarta.

Irak menjuarai Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keeikutsertaan dalam turnamen tersebut. Dalam laga final Irak menghadapi tim calon juara saat itu Arab Saudi. Justru Irak berhasil mencetak gol lewat sang kapten Younis Mahmoud. Sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada gol lagi dalam pertandingan tersebut dan Irak menang 1-0.

Kemenangan Irak di Stadion GBK membawa sejarah baru. Padahal dalam kancah sepak bola di Asia, Irak bukan negara kuat dalam sepak bola. Pamornya masih kalah dibandingkan negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, Jepang, hingga Korea Selatan.

Saat menjadi juara Piala Asia 2007 terasa istimewa bagi kapten Younis Mahmoud yang terpilih sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen berlangsung. Ia mencetak 4 gol untuk Irak. Timnas Irak kini menjadi salah satu tim Asia yang kekuatan sepak bolanya tak bisa dipandang remeh.

Timnas Irak saat ini menduduki peringkat pertama di klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia dengan poin sempurna 12 dari 4 kemenagan yang sudah diraihnya. Pelatih Timnas Irak Jesus Casas sudah siap melawan Timnas Indonesia pada Kamis (6/6).

Dalam jumpa pers sehari sebelum laga lawan Timnas Indonesia, Casas cukup percaya diri timnya bisa mengalahkan Indonesia sebagai tuan rumah. “Saya percaya diri dengan tim saya,” kata Casas dilansir Antara.

Walaupun Casas memuji beberapa pemain dalam skuad Indonesia yang memiliki permainan cukup baik seperti Jay Idzes, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, hingga Ragnar Oratmangoen. Keempat pemain itu belum pernah melawan anak-anak asuh Casas di pertandingan sebelumnya.

“Indonesia dengan skuad berbeda. Saya masih ingat mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang. Tentu akan jadi pertandingan yang berbeda baik itu di Qatar atau Basra. Jadi kami akan fokus, kompeititif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus,” pungkasnya.

 

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics