• Minggu, 22 September 2024

Alasan Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Sampai 2027 Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Alasan Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Sampai 2027 Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Alasan kontrak Shin Tae-yong diperpanjang PSSI terkait kepengurusan Erick Thohir sebagai Ketua Umum hingga 2027 (Foto:Instagram @shintaeyong777)

SEAToday.com, Jakarta-Kontrak Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah diperpanjang oleh PSSI hingga tahun 2027. Mungkin ada pertanyaan kenapa kontrak diperpanjang sampai 2027?

Arya Sinulingga salah satu anggota Exco PSSI mengatakan ada pertimbangan terkait masa kontrak STY akan berakhir di 2027. Hal itu terkait masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai PSSI yang akan berakhir tahun 2027.

“Pak Erick ini selalu sebagai Ketua Umum gak pernah mau bikin kontrak-kontrak di luar dari wilayah masa kepengurusan dia. Karena batasnya (kepengurusan) 2027, maka STY pun akan kontraknya sampai 2027,” kata Arya kepada awak media dilansir dari Instagram @garudaupdates.

Arya menambahkan Erick sebagai Ketua Umum PSSI melihat bahwa kepengurusannya akan menjadi beban bagi pengurus berikutnya apabila kontrak STY akan berakhir setelah tahun 2027. “Jadi Pak Erick itu enggak mau membuat beban bagi semua,”  lanjut Arya.

Memang kontrak STY diperpanjang selama 3 tahun. Perpanjangan kontrak baru STY itu didapatkan ketika pelatih asal Korea Selatan itu sedang memimpin skuad Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 di Qatar.

STY berhasil memenuhi target PSSI untuk membawa Ivar Jenner dan kawan-kawan melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23. Erick menepati janjinya dan akhirnya memperpanjang kontrak STY hingga tahun 2027.

Setelah kontrak STY diperpanjang PSSI banyak masyarakat Indonesia yang lega dengan keputusan tersebut. STY yang dulu dianggap tak mampu menjadi pelatih Indonesia kini mendapat pujian karena memberikan prestasi yang luar biasa untuk Timas Indonesia senior dan U-23.

Meskipun gagal membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024, tetapi STY disambut bak pahlawan ketika tiba di tanah air beberapa waktu lalu bersama rombongan pemain dan ofisial lainnya dari Prancis.

Dalam keterangannya, STY mengatakan pertandingan terakhir melawan Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024 memang pemain sudah bekerja keras dan maksimal. Walaupun hasil akhir menyatakan timnas menyerah 1-0 dari Guinea.

“Tapi dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang saya tidak bisa menerimanya. Beberapa kali saya memutar video pertandingan tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan. Apa yang dirasakan ini pasti juga dengan fans sepak bola Indonesia sama,” pungkas STY dikutip dari situs PSSI.

 

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics